Satu Korban Meninggal Terseret Arus Akibat Banjir di Kabupaten Bangkalan

- 13 Desember 2020, 21:25 WIB
Banjir terjadi di Kabupaten Bangkalan
Banjir terjadi di Kabupaten Bangkalan /Istimewa/

KARAWANGPOST - Seorang warga dilaporkan meninggal dunia terseret arus saat banjir melanda Kabupaten Bangkalan Jawa Timur pada 12 Desember 2020.

Intensitas hujan yang tinggi sejak Senin 7 Desember lalu menjadi penyebab meluapnya Sungai Arosbaya di wilayah tersebut.

Selain jatuh korban jiwa, banjir mengakibatkan sejumlah desa di dua kecamatan terdampak.

Baca Juga: Berusia Kepala Empat Kemolekan dan Body Goals Tante Ernie Bikin Halusinasi

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangkalan menginformasikan. Kecamatan terdampak yaitu Kecamatan Arosbaya dan Blega, Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.

Sebanyak 6 desa yang terdampak di Kecamatan Arosbaya dan 4 desa di kecamatan lain. Enam desa terdampak yaitu Desa Arosbaya, Buduran, Plakaran, Balung, Tengket dan Lajing. Sedangkan 4 desa lain yaitu Desa Blega, Kajian, Nyomanis dan Karang Panasan.

Data sementara BPBD mencatat 4.341 KK terdampak. Sedangkan kerugian materiil lain, fasilitas umum dan fasilitas sosial, 58 hektar lahan dan 200 hektar tambak terdampak genangan air. Saat banjir melanda wilayah tersebut, tinggi muka air antara 50-100 cm.

Baca Juga: Iklan Vaksin Covid-19 Beredar di Medsos, Ini Penjelasan Bio Farma

Kabupaten Bangkalan termasuk wilayah dengan kategori kelas bahaya sedang hingga tinggi untuk potensi banjir. Sebanyak 18 kecamatan dengan luas 33.909 hektar memiliki potensi bahaya tersebut.

Sedangkan dilihat dari sisi risiko, sebanyak 316.418 jiwa merupakan potensi populasi terpapar pada sejumlah kecamatan tersebut.

Sementara itu, prakiraan cuaca BMKG memantau dua hari ke depan wilayah Jawa Timur masih berpotensi hujan dengan intensitas lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang.

Baca Juga: Didominasi Usia Milenial, Kasus Covid-19 di Karawang Nyaris Tembus 4 Ribu

Kecamatan Blega masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, sedangkan di Arosbaya masih berpotensi hujan ringan.

Masyarakat diimbau lebih waspada dan siap siaga dalam menyikapi kondisi cuaca di tengah musim penghujan, khususnya di masa pandemi Covid-19 masih berlangsung.

Baca Juga: Video Viral Gagal Move On Pengantin Wanita Teriak Histeris Saat Mantannya Hadiri Pernikahannya

Masyarakat dapat memantau potensi hujan melalui Info BMKG dan langkah-langkah menyikapi bahaya banjir melalui InaRISK.***

Editor: M Haidar

Sumber: Situs Resmi BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x