Gempa Bumi Magnitudo 8,9 dan Tsunami Ancam Kawasan Selatan Jawa

- 31 Desember 2020, 04:47 WIB
Ilustrasi Tsunami
Ilustrasi Tsunami /pixabay/Karawangpost

KARAWANGPOST- Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan Institut Teknologi Bandung mengungkap potensi gempa yang dapat membangkitkan tsunami di kawasan Selatan Jawa.  Dua lokasi tersebut berada di kawasan selatan Banten - Jawa Barat dan selatan Jawa Tengah - Jawa Timur.

Plt. Direktur Pemetaan dan Evakuasi Risiko Bencana BNPB Abdul Muhari, Ph.D. telah menemukan potensi tersebut yang tertulis dan telah dipublikasikan dalam jurnal Internasional Nature, berdasarkan hasil riset ini, terdapat segmen yang berada di selatan Banten – Jawa Barat dengan potensi energi hingga magnitudo 8,8.

“Sedangkan segmen Jawa Tengah - Jawa Timur berpotensi memiliki energi magnitudo 8,9 yang jika terlepas secara bersamaan akan menghasilkan potensi energi setara magnitudo 9,1,” kata Abdul Muhari.

Baca Juga: Waspada Bencana Hidrometeorologi Awal Tahun 2021

Dilansir dari laman berita Pikiran Rakyat berjudul “Gempa Magnitudo 9,1 Ancam Selatan Jawa, Tsunami Berpotensi Sapu Pesisir Banten Sampai Jawa Timur" BNPB mengantisipasi hal tersebut dengan mendesain upaya mitigasi terintegrasi. Salah satu langkah yakni membangun greenbelt yang akan dilakukan dalam waktu dekat. 

Greenbelt atau sabuk hijau yang akan dibangun merupakan gugusan tanaman yang mengkombinasikan dua jenis pohon, yaitu mangrove dan pohon palaka. Mangrove ditanam di sisi menghadap ke laut dengan jenis pandanus atau jenis mangrove lain yang bisa tumbuh di substrat pasir. 

Tanaman ini berfungsi untuk mereduksi energi tsunami. Sedangkan palaka, pohon yang termasuk tanaman keras ini berfungsi sebagai lapisan pelindung di sisi belakang atau sisi darat.

Baca Juga: BKMG: Waspada Gelombang Tinggi Laut Hantam Selatan Banten

Lebih lanjut, Abdul Muhari menjelaskan, ketebalan dan formasi penanaman vegetasi ini akan diatur sedemikian rupa, berbasis perhitungan ilmiah agar penetrasi tsunami tidak terlalu jauh ke arah darat dan dapat meminimalisir korban dan kerusakan di daratan.

Halaman:

Editor: Zein Khafh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x