Harga Kedelai 8.500 Rupiah dijamin Stok Tetap Ada

- 12 Januari 2021, 00:10 WIB
Priduksi Tahu dan Tempe Pengrajin Bandung
Priduksi Tahu dan Tempe Pengrajin Bandung /Kementan/



KARAWANGPOST - Sebagai upya Pemerintah menetapkan batas penjualan kedelai dari importir ke pengrajin sebesar Rp. 8.500 per kg.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meyakini bahwa kenaikan harga dan pasokan kedelai dapat dikendalikan.

Seperti diketahui, kenaikan harga kedelai beberapa waktu terakhir berimbas meningkatnya biaya produksi tahu tempe. Buntutnya, harga tahu tempe mengalami kenaikan di pasaran.

Baca Juga: Hari Ketiga Pencarian Korban Longsor, Tim SAR Temukan Tiga Unit Motor

Jika beberapa hari lalu harga kedelai sempat mencapai Rp9.000-Rp10. 000, saat ini sudah turun menjadi Rp8.500 dan stoknya tetap ada.

"Pak Presiden minta kepada saya, kalau begitu jangan tergantung lagi (impor kedelai). Saya sekarang lagi persiapkan (budidaya kedelai)," ucapnya di Makassar, Sabtu 9 Januari 2021 lalu.

Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Agung Hendriadi mengatakan, kesepakatan antara importir dengan Gakoptindo harus dilaksanakan dengan harga jual kedelai ke pengrajin sebesar Rp. 8.500 per kg.

Baca Juga: Klaster Industri, Pemkab Karawang Tidak Bisa Lakukan Monitoring jika pihak Perusahaan Menutup diri

Harga jual yang telah disepakati untuk memenuhi kebutuhan dalam 100 hari ke depan, tentunya ini tidak ada yang dirugikan, saling menguntungkan.***

Editor: M Haidar

Sumber: Kementan RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x