Network
KARAWANGPOST - Korban jiwa akibat gempa Magnitudo 6,2 di Sulawesi Barat bertambah menjadi 81 orang. Rinciannya, sebanyak 70 orang di antaranya meninggal di Kabupaten Mamuju dan 11 orang lainnya di Kabupaten Majene.
Sesuai dengan data Pusat Pengendali Operasi BNPB yang dimutakhirkan Minggu pukul 20.00 WIB, kerugian material akibat gempa di antaranya 1.150 unit rumah rusak serta 15 unit sekolah terdampak dan masih dalam proses pendataan.
Baca Juga: Data Satelit: Penyusutan Hutan Jadi Penyebab Banjir di Kalimantan Selatan
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati mengatakan berbagai pihak seperti dari BPBD setempat masih melakukan pendataan dan mendirikan tempat pengungsian.
Pihak BPBD juga berkoordinasi dengan TNI/Polri, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) atau Basarnas, relawan, dan instansi terkait dalam upaya mencari korban terdampak gempa.
Baca Juga: Basarnas Temukan 14 Kantong Jasad dan Serpihan Pesawat Sriwiajaya Air PK-CLC SJ 182
Dilansir dari Antara, BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan selalu waspada terkait potensi gempa susulan dengan kekuatan yang signifikan.
"BNPB mengimbau masyarakat yang tinggal di kawasan perbukitan dengan tebing curam untuk waspada terhadap longsoran dan reruntuhan batu. Masyarakat yang tinggal di kawasan pantai atau pesisir diminta selalu waspada dan segera menjauhi pantai bila merasakan gempa susulan," kata Raditya.***
