Awan panas guguran kelima meluncur pada pukul 06:53 WIB yang tercatat dengan amplitudo 39 mm dan durasi 125 detik. Jarak luncur teramati sejauh 1.200 meter ke arah barat daya atau Kali Krasak dan Boyong.
Kemudian, keenam pada pukul 07:00 WIB yang tercatat di seismogram dengan amplitudo 35 mm dan durasi 121 detik, dan jarak luncur 1.200 meter.
Awan panas guguran ketujuh pada pukul 07:29 WIB yang tercatat dengan amplitudo 50 mm dan durasi 139 detik, dan jarak luncur 1.300 meter.
Selanjutnya, awan panas guguran kedelapan pada pukul 08:11 WIB yang tercatat dengan amplitudo 30 mm dan durasi 197 detik, dan jarak luncur 1.500 meter.
Baca Juga: Kapolri Komitmen Berikan Penegakan Hukum Secara Berkeadilan
Berikutnya, awan panas guguran kesembilan pada pukul 08:22 WIB yang tercatat dengan amplitudo 30 mm dan durasi 127 detik, dan jarak luncur 1.500 meter.
Awan panas guguran ke-10 pada pukul 08:30 WIB yang tercatat dengan amplitudo 34 mm dan durasi 134 detik, dan jarak luncur 1.200 meter. Awan panas guguran ke-11 pada pukul 09:08 WIB yang tercatat dengan amplitudo 32 mm dan durasi 126 detik, dan jarak luncur 1.200 meter.
Awan panas guguran ke-12 pada pukul 09:19 WIB yang tercatat dengan amplitudo 30 mm dan durasi 113 detik, dan jarak luncur 1.200 meter.
Awan panas guguran ke-13 pada pukul 09:31 WIB yang tercatat dengan amplitudo 20 mm dan durasi 112 detik, dan jarak luncur 1.000 meter.
Baca Juga: Hati-Hati, Ada Akun Facebook Mencatut Nama Bupati Purwakarta