2 DPO Teroris Tewas Usai Baku Tembak di Kabupaten Poso

- 5 Maret 2021, 10:17 WIB
DPO Mujahid Indonesia Timur
DPO Mujahid Indonesia Timur /dok.foto/Divisi Humas Polri/

KARAWANGPOST - Dilaporkan Mabes Polri dua orang Teroris Mujahidin Indonesia Timur Poso yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) dilaporkan tewas, usai kontak tembak dengan Satuan Tugas Madago Raya.

Kontak tembak terjadi di wilayah Pegunungan Andole, Kampung Maros, Poso Pesisir, Kabupaten Poso. Saat ini, jenazah Irul dan Alfin telah berada di RS Bhayangkara Palu.

Kepolisian belum dapat memastikan kabar Ali Kalora tertembak saat kontak tembak antara Mujahidin Indonesia Timur (MIT) dengan Satuan Tugas Madago Raya di wilayah Pegunungan Andole, Kampung Maros, Poso, Sulawesi Tengah.

Baca Juga: Dua Wakil Indonesia Lolos Babak 8 Besar Swiss Open 2021

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono, menerangkan, belum ada laporan yang diterima terkait kabar tersebut. Hingga saat ini, hanya ada laporan perihal dua anggota MIT yang tewas dalam kontak senjata itu.

"Sementara belum (Ali Kalora tertembak, red). Yang pasti dua itu," ujar Brigjen Pol. Rusdi kepada wartawan, di Jakarta, Rabu 3 Maret 2021.

"Yang jelas kelompok ini berjumlah sebelas orang, kemarin tertembak dua orang, memang ada di dalam kelompok itu," sambung Karo Penmas.

Baca Juga: Ada Radha Krishna dan Garis Tangan, Jadwal Acara ANTV Jumat 5 Maret

Di samping itu, menurut data yang diterima kedua anggota MIT yang tertembak juga bukan anak dari Ali Kalora.

"Tidak ada hubungan darah dengan Ali Kalora. Bukan anaknya," ungkap Brigjen Pol. Rusdi.

Baca Juga: Saksikan Kelanjutan Ikatan Cinta, Jadwal Acara RCTI Hari Ini 5 Maret

Adapun Densus 88 Antiteror juga masih menelusuri pergerakan kelompok MIT yang keluar dari hutan. Diduga mereka mencari persediaan makanan.

“Yang jelas kalau keberadaan mereka di hutan kan perlu makanan juga," jelas Jenderal Bintang Satu itu.***

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x