Pemerintah Selesaikan Pembangunan Bendungan Karalloe Kapasitas 40,53 Juta Meter Kubik

- 12 Maret 2021, 16:06 WIB
Ilustrasi: Bendungan
Ilustrasi: Bendungan /Karawangpost/pixabay: Powie

KARAWANGPOST - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyelesaikan tahap akhir pembangunan Bendungan Karalloe di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Bendungan berkapasitas 40,53 juta meter kubik ini siap dilakukan impounding atau penggenangan awal untuk menjaga kontinuitas suplai air irigasi ke lahan pertanian di Sulsel.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pengelolaan sumber daya air dan irigasi terus dilanjutkan dalam rangka mendukung produksi pertanian yang berkelanjutan yang memiliki potensi air baku, energi, pengendalian banjir, dan pariwisata yang akan menumbuhkan ekonomi lokal.

Baca Juga: BMKG: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Pada Periode Peralihan Musim 

“Pembangunan bendungan harus diikuti dengan ketersediaan jaringan irigasinya. Dengan demikian bendungan yang dibangun dengan biaya besar dapat segera dimanfaatkan karena airnya dipastikan mengalir sampai ke sawah milik petani,” kata Menteri PUPR, Jumat, 12 Maret 2021.

Progres fisik Bendungan Karalloe mulai dibangun sejak Desember 2013 ini sudah di atas 90 persen dan ditargetkan selesai pada Juli 2021. Dengan luas genangan 248,50 hektare, suplai air bendungan ini akan digunakan untuk  mengairi lahan irigasi seluas 7.004 hektare.

Dengan sumber air baku 440 liter per detik, pembangkit listrik mikrohidro 4,5 megawatt, dan pengendali banjir untuk Kabupaten Gowa sebesar 49 meter kubik per detik. Selain berfungsi sebagai konservasi air.

Baca Juga: Akhirnya, Parlemen AS Sahkan RUU Pengendalian Senjata Api

"Bendungan ini juga memiliki potensi sebagai destinasi pariwisata karena di sekelilingnya terdapat hutan sehingga udaranya masih sejuk dan bersih," ujarnya.

Halaman:

Editor: Zein Khafh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x