Network
KARAWANGPOST - Biddokes Polda Sulsel mengambil sampel DNA keluarga pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar.
Polisi hendak memastikan identitas pelaku bom bunuh diri dengan melakukan pengambilan sampel DNA dari keluarga pelaku bom bunuh diri juga untuk memastikan jenis kelamin kedua terduga pelaku.
Tes antemortem dilakukan Biddokkes Polda Sulsel dan juga periksaan DNA terhadap korban yang diduga sebagai pelaku peledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral yang terjadi kemarin.
Baca Juga: Update Covid-19 di Karawang Senin 29 Maret, Kasus Konfirmasi Corona Tembus 16.819 Orang
"Kita tengah menggali dan memastikan siapa keterangan korban yang meninggal dunia yang berjenis kelamin wanita, yang identitasnya belum kita ketahui," jelas Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan.
Sampel kedua keluarga terduga bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar akan dikirim ke DVI Mabes Polri di Cipinang dari hasil tersebut akan mengungkap ciri-ciri terduga pelaku akan diumumkan dalam beberapa hari ke depan usai dilakukan pemeriksaan mendalam.
Baca Juga: Kabar Gembira, di Purwakarta Bisa Gowes Sambil Menikmati Pemandangan Alam
Yang diambil sampel kecocokan pelaku bom bunuh diri wanita itu dan kemudian yang laki-laki kita juga masih mencocokkan identitas pelaku telah disebutkan oleh Kapolri kemarin, namun tetap kita akan ambil sampel dari pihak keluarganya.
Dari sampel ini, tim mengambil sampel antemortem dan juga DNA-nya dan juga kemudian dari sampel yang ada ini akan dibawa ke Jakarta dan di Cipinang.
"Dibutuhkan beberapa waktu hari untuk memastikan kecocokan dari pada hasil dari tes DNA-nya ini," pungkas Kabid Humas Polda Sulsel.***
