Network
KARAWANGPOST - Sejumlah tayangan acara televisi dianggap bermasalah oleh Majelis Ulama Indonesia pada bulan Ramadhan, karena itu Komisi Penyiaran Indonesia diminta turun tangan.
Tayangan acara televisi itu dianggap bermasalah karena menayangkan tontonan yang mengandung unsur memperolok, merendahkan, melecehkan dan mengabaikan nilai-nilai agama, martabat manusia Indonesia serta memiliki makna cabul.
Ketua Komisi Informasi dan Komunikasi MUI Mabroer MS mengatakan sebelumnya sudah disampaikan masukan dan pihak televisi mengaku akan melakukan perbaikan. Namun itu tidak terjadi, sehingga pihaknya meminta KPU menindaknya.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa dan Waktu Sholat Wilayah Subang Hari Ini
Disampaikan, tim pemantau tayangan Ramadhan MUI menemukan potensi pelanggaran dan ketidakpatutatan di beberapa program acara televisi yang sebelumnya sudah diberi saran perbaikan.
Program acara televisi itu ialah Sore-sore Ambyar TransTV, Pas Buka Trans7, Sahur Seger Trans7, Ramadhan In The Kost dan Kring Kring Ramadan in The Kost di Net TV, serta Pesbukers New Normal ANTV.
Menurut dia, program-program acara tersebut tetap nakal dengan menayangkan tayangan yang mengandung unsur yang tidak layak seperti memperolok, merendahkan, melecehkan dan mengabaikan nilai-nilai agama, martabat manusia Indonesia serta memiliki makna cabul.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces 9 Mei 2021, Jangan Bicarakan Masa Lalu
Mabroer menyayangkan sikap ketidakseriusan dan nihilnya komitmen dari lembaga penyiaran untuk memperbaiki konten yang bermasalah itu.
