Sektor Pertanian Tumbuh Positif, Namun masih belum dinikmati sepenuhnya Oleh Petani

- 10 Juni 2021, 23:34 WIB
Ilustrasi - Lahan Pertanian
Ilustrasi - Lahan Pertanian /Pixabay/Goumbik/



KARAWANGPOST - Data Kementerian Pertanian merilis bahwa di tahun 2020 dan 2021, sektor pertanian tumbuh positif dan nilai ekspor pertanian meningkat.

Namun sangat disayangkan dengan keberhasilan tersebut masih belum dapat dinikmati sepenuhnya oleh para petani.

Terutama petani tanaman pangan yang Nilai Tukar Petani (NTP) dan Nilai Tukar Usaha Petani (NTUP) dari awal 2021 sampai saat ini masih dibawah 100.

Baca Juga: Bekas Bek Timnas Nurhidayat Gabung ke Klub Sepak Bola milik Atta Halilintar

Padahal, Data BPS menunjukan pertumbuhan subsektor tanaman pangan pada Triwulan pertama tahun 2021 tercatat tinggi.

Hal tersebut menjadi pertanyaan Anggota Komisi IV DPR RI Renny Astuti dalam rapat kerja Komisi IV DPR RI dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo beserta jajaran di Ruang Rapat Komisi IV DPR RI, Gedung Nunsatara, Senayan, Jakarta, Rabu 9 Juni 2021.

Renny menyoroti terkait penurunan harga gabah yang sering terjadi. Saat wacana impor beras berhembus saja, harga gabah di tingkat petani sudah terjun bebas.

Baca Juga: Simulasi Penyelamatan Korban Bencana, Masyarakat Dilatih Sadar Bencana

Untuk itu, Renny mengusulkan agar harga dikembalikan menjadi harga dasar gabah (HGD) seperti dulu.

"Karena memberi jaminan keuntungan bagi petani dengan memperhatikan perkembangan harga beras dan biaya hidup tidak lagi menggunakan harga pembelian pemerintah (HPP)," tegasnya.

Selanjutnya terkait pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) yang jumlahnya hanya sedikit. Menurutnya, JUT ini sangat diharapkan oleh para petani, untuk memudahkan petani dalam memobilitasi alat pertanian dan mengangkut hasil produksinya.***




Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x