KARAWANGPOST - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memarahi dua pimpinan perusahaan. Itu terjadi karena pihak perusahaan masih beroperasi saat diberlakukan 100 persen WFH untuk perkantoran sektor nonesensial dan nonkritikal di wilayah DKI Jakarta.
Melalui Instagramnya @aniesbaswedan, terlihat video pada fitur instastory-nya saat Anies melakukan inspeksi penegakan aturan WFH. Saat itu Anies mendapati ada perusahaan yang masih mempekerjakan karyawannya di kantor.
Tempat pertama yang ditegur Anies Baswedan ialah Kantor Ray White Indonesia. Dalam unggahan itu terlihat Anies memarahi pihak HRD perusahaan sampai mengatakan bahwa pihak perusahaan itu egois.
Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan Jadi Tamu Podcast, Deddy Corbuzier Sempat Sesak Napas
“Ini bukan soal untung rugi, ini soal nyawa, kita ini mau nyelamatin nyawa orang, dan orang-orang seperti ibu ini yang egois,” kata Anies.
Setelah itu, Anies meminta pihak HRD perusahaan itu untuk segera menutup kantor dan memulangkan seluruh pegawai. Kemudian dengan bantuan Satpol PP Kota Jakarta, Anies menyegel tempat tersebut.
Anies melanjutkan inspeksi ke perkantoran lainnya, kali ini Anies menegur pihak PT Equity Life Indonesia yang masih juga mempekerjakan karyawannya.
Baca Juga: Ade Yasin Ungkap Kendala Penanganan Covid-19 di Masa PPKM Darurat di Bogor
Saat pihak perusahaan tersebut menghampiri Anies, dia bertanya kepada pihak perusahaan kenapa sampai bisa melanggar peraturan, kemudian Anies pun mengatakan bahwa setiap hari pihak pemerintah menguburkan korban Covid-19.