Network
KARAWANGPOST - PT Pertamina membangun rumah sakit darurat bagi pasien COVID-19. Rumah sakit darurat dibangun di atas lahan seluas 4,2 hektare yang berlokasi di Tanjung Duren, Jakarta Barat.
Rumah sakit darurat ini nantinya memiliki kapasitas daya tampung mencapai 300 tempat tidur. Pembangunan dilakukan sebagai bentuk komitmen Pertamina mendukung pemerintah dalam penanganan kasus COVID-19 di Indonesia.
"Kami berharap dalam dua minggu ke depan pembangunan dapat selesai secara bertahap," ujar Dedi Sunardi selaku Direktur Penunjang Bisnis Pertamina.
Baca Juga: Inggris Tutup Akses Wisatawan Prancis
Pihaknya juga telah mengalokasikan 128 tempat tidur untuk ruang perawatan, 104 tempat tidur untuk gedung ICU, serta 70 tempat tidur untuk ruang IGD dan ICU.
Rumah sakit ini nantinya akan dilengkapi dengan tekanan negatif (negative pressure) dan filter HEPA sehingga membuat udara yang dilepaskan dari rumah sakit tetap aman bagi lingkungan.
Fasilitas lain yang tersedia di rumah sakit ini di antaranya ruang laboratorium, ruang operasi, ruang sentral sterilisasi, instalasi farmasi, instalasi gizi, radiologi, ruang cuci (laundry), hingga ruang pemulasaraan jenazah.
Baca Juga: Istri Pasha Ungu Beberkan Obat-obatan saat Positif COVID-19
Selain itu juga ada instalasi hemocuci bagi pasien COVID-19 yang membutuhkan cuci darah dan ruang bersalin bagi ibu hamil yang positif COVID-19.
Pembangunan rumah sakit darurat ini menggunakan sistem modular yang terdiri dari material awet, teruji, dan bersertifikat tahan gempa.
Konsep pre-fabrikasi juga dilakukan, yakni diproduksi secara massal kemudia dikirim ke lokasi dan dipasang, sehingga mempercepat proses pembangunan.
Baca Juga: Viral! Petugas Pemakaman COVID-19 Joget Tiktok di Kuburan, Netizen: Miris Ih
Direktur utama Pertamedika, Fathema Djan Rachmat menyatakan bahwa pihaknya juga mengelola rumah sakit darurat COVID-19 di Asrama Haji Pondok Gede.
Sebagai anak perusahaan Pertamina di bidang kesehatan, Pertamedika juga telah mengkaji terkait pembangunan fasilitas darurat bagi pasien COVID-19 di Bandung, Jawa Barat.
"Kami akan bersinergi dengan beberapa perusahaan BUMN seperti Kimia Farma, Telkom, dan Pindad untuk menyediakan fasilitas perawatan COVID-19," kata Fathema.***
