Network
KARAWANGPOST - Adanya pandemi Covid-19 membuat semua pihak bergotong royong membantu menangani pandemi sekaligus mendukung program-program pemerintah guna mewujudkan kembali situasi normal bebas virus.
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) beserta jajarannya ikut berkontribusi dalam mengatasi pandemi dengan tiga strategi trisula penanganan Covid-19.
Adapun trisula penanganan Covid-19 di antaranya penanggulangan kesehatan, perlindungan sosial dan stimulus ekonomi.
Baca Juga: Weibo Resmi Menghapus Akun Kris Wu dan Labelnya Setelah Ditahan Karena Tuduhan Pemerkosaan
"Tiga strategi besar itu disering diibaratkan oleh Presiden Joko Widodo sebagai Rem dan Gas," kata Wakil Menteri (Wamen) Desa PDTT, Budi Arie saat pimpin apel pagi, 2 Agustus 2021.
Adapun strategi pertama mengenai penanggulangan kesehatan memiliki dua strategi besar yaitu disiplin Protokol Kesehatan (Prokes) dan percepatan vaksinasi.
Kemendes PDTT harus memberi contoh, teladan dan instruksi kepada stakeholder di desa untuk disiplin jalankan prokes dan mendukung upaya pemerintah untuk percepat kegiatan vaksinasi.
Selain itu, Kemendes juga harus laksanakan startegi kedua untuk perlindungan sosial dalam menjalankan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa dan memastikan tidak ada unsur pemotongan apapun.
Kemendes PDTT juga memastikan tanggung jawabnya di seluruh elemen lingkup Kemendes terlaksana guna mencapai hak-hak warga desa dalam menerima BLT secara utuh tanpa pengurangan maupun pemotongan bantuan.
Stategi ketiga, Kemendes PDTT mendorong agar Program Karya Tunai Desa (PKTD) yang bersumber dari Dana Desa dilaksanakan sesuai dengan kebijakan Menteri Desa PDT sebagai solusi pemulihan ekonomi nasional.
"Ini bagian dari skema Stimulus Ekonomi agar masyarakat bisa peroleh pendapatan dan mendorong daya beli masyarakat desa," ujar Wamen Budi Arie.
Wamen Budi Arie juga menegaskan bahwa strategi penanggulangan Covid-19 harus komprehensif sekaligus dinamis.
Kemendes PDTT juga bertanggung jawab untuk terlibat aktif dalam mengatasi pandemi serta menyukseskan langkah negara untuk keluar dari pandemi Covid-19.***
