Sementara itu, konflik kerusuhan Maluku bermula pada era Reformasi awal 1999 hingga penandatanganan Piagam Malino II tanggal 13 Februari 2002 lalu.
Penyebab utama konflik tersebut adalah ketidakstabilan politik dan ekonomi secara umum di Indonesia setelah Soeharto tumbang serta rupiah mengalami devaluasi selama dan seusai krisis ekonomi di Asia Tenggara.
Baca Juga: Realisasi Industri 4.0, Suryacipta Kerja Sama XL Axiata Sediakan Jaringan Fiber Optik
Rencana pemekaran provinsi Maluku menjadi Maluku dan Maluku Utara pun semakin memperuncing permasalahan politik daerah yang sudah ada.***