Kemenag Berbagai melalui Terobosan Program Pendidikan

- 5 Agustus 2021, 22:25 WIB
Ikustrasi - Belajar Daring
Ikustrasi - Belajar Daring /Pixabay/Pexels/

KARAWANGPOST - Kementerian Agama (Kemenag) membuat berbagai macam program guna mencegah Covid-19 di bidang pendidikan.

Sebelumnya Kemenag kembali memberikan bantuan paket data internet yang dianggarkan sekira Rp479 miliar.

Selain bantuan paket data untuk siswa, mahasiswa, guru, dan dosen, Kemenag juga mengupayakan program-program lain untuk penanggulangan dan pencegahan Covid-19 bidang pendidikan di antaranya:

Baca Juga: Kebakaran Hutan di Pembangkit Listrik Turki Berhasil Dipadamkan

  • Refocusing anggaran Ditjen Pendis Rp574 miliar untuk penanganan Covid-19
  • Pengembangan Kurikulum Darurat Madrasah
  • Program Jaga Pesantren dan Paket Imun
  • Program Vaksinasi Guru, Siswa dan Mahasiswa
  • Pengembangan Kompetesi Guru untuk Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
  • Penyaluran BOS Madrasah sebesar 3,668 triliun yang digunakan untuk menunjang sistem pembelajaran digital dan optimalisasi sanitasi madrasah.

Kemenag juga mengupayakan pengembangan Digitalisasi Pendidikan dengan melakukan sejumlah terobosan seperti:

  • Pengembangan platform SuperApp yang akan menjadi Rumah Digital Kementerian Agama
  • Program Buku Digital Madrasah, Optimalisasi Platform E-learning Madrasah melalui Program Realizing Education’s Promise-Madrasah Education Quality Reform, bekerjasama dengan Perusahaan Google memanfaatkan fitur Google Suite for Education
  • Penguatan Jaringan Listrik dan Internet untuk daerah 3T bekerjasama dengan PLN dan Kominfo RI.

Baca Juga: Israel Lakukan Serangan Udara ke Lokasi Peluncuran Roket di Lebanon

"Pada Tahun Anggaran 2021 juga, kami menyiapkan anggaran Bantuan Afirmasi Madrasah untuk mendukung optimalisasi sanitas dan program digitalisasi pendidikan senilai Rp 399,9 miliar, melalui Program Realizing Education's Promise-Madrasah Education Quality Reform, yang diperuntukan bagi 2.666 madrasah," ucap Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Menag berpendapat bahwa pandemi Covid-19 membawa dampak serius dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan. Sejak Maret 2020, seluruh satuan pendidikan dan perguruan tinggi terpaksa ditutup.

Baca Juga: Lisa Carrington sebagai Olimpian Selandia Baru Terbanyak Peroleh Medali

Lebih dari 10 juta siswa dan 1,6 juta mahasiswa binaan Kemenag telah terdampak Covid-19 dan harus menempuh model belajar mengajar di rumah.

Gus Menteri menjelaskan pelbagai kebijakan telah dan sedang dilakukan sebagai wujud komintmen mencerdaskan anak bangsa, di tengah menurunnya perekonomian masyarakat dan keterbatasan infrastruktur pembelajaran untuk mendukung pembelajaran jarak jauh (PJJ) dan program digitalisasi pendidikan.

Kementerian Agama telah memberikan bantuan paket data internet untuk mendukung PJJ kepada siswa, mahasiswa, guru, dan dosen, serta memberikan keringanan UKT bagi mahasiswa yang terkena dampak Covid-19 dalam bentuk pengurangan, penundaan, angsuran UKT kepada 106, 563 mahasiswa PTKN dengan total anggaran 54.506.378.819, pada tahun anggaran 2020.***

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah