Polda Metro Jaya Jemput Bola Vaksinasi, Stiker Jadi Tanda Rumah Warga yang Belum Divaksin

- 12 Agustus 2021, 00:00 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. Warga yang tak punya KTP DKI Jakarta bisa mengikuti vaksinasi di SCBD.
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. Warga yang tak punya KTP DKI Jakarta bisa mengikuti vaksinasi di SCBD. /Karawangpost/Gustavo Fring/Pexels

KARAWANGPOST - Polda Metro Jaya akan menerapkan strategi jemput bola untuk mengejar target 100 persen warga DKI telah divaksin pada 17 Agustus 2021 mendatang.

"Tercatat 96,5 persen warga DKI yang telah menerima suntikan vaksin Covid-19," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus.

Sementara itu, tiga persen lainnya, akan dikejar dengan strategi jemput bola atau vaksinasi secara "door to door".

Baca Juga: Menteri KKP Ajak Negara ASEAN Perang Terhadap Illegal Fishing

Nantinya, dalam vaksinasi "door to door", pihak kepolisian bersama dengan RT dan RW akan memasang stiker di rumah warga yang belum divaksin.

Stiker tersebut untuk memberi tanda sehingga data masyarakat baik yang sudah divaksin maupun belum dapat tercatat dengan jelas.

"Door to door ini dilakukan berdasarkan data dari RT dan RW, karena relawan kita dalam gerakan vaksinasi merdeka salah satunya RT atau RW," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Rabu, 11 Agustus 2021.

Baca Juga: Karyawan BUMN Tidak Benar Kerja, Erick Thohir Beri Penyataan Menohok 

"Akan ditempel stiker nanti didepan rumahnya, misalnya satu keluarga tiga yang sudah divaksin, lalu A dan B belum. Maka itu yang akan ditempel," ujarnya.

Halaman:

Editor: Zein Khafh

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah