Menteri KKP Ajak Negara ASEAN Perang Terhadap Illegal Fishing

- 11 Agustus 2021, 23:49 WIB
Menteri KKP Ajak Negara ASEAN Perang Terhadap Illegal Fishing
Menteri KKP Ajak Negara ASEAN Perang Terhadap Illegal Fishing /Karawangpost/pexels: Pok Rie

KARAWANGPOST - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengajak negara anggota Regional Plan of Action to Combat Illegal, Unreported, and Unregulated Fishing (RPOA-IUU) untuk meningkatkan kerja sama dalam pemberantasan IUU Fishing.

RPOA-IUU itu terdiri dari persatuan negara-negara ASEAN termasuk Australia, Papua Nugini dan Timor-Leste . 

"Perlu kita pertegas bersama bahwa memerangi IUU Fishing dalam berbagai keadaan bukan hanya menjadi tanggung jawab satu negara. Kerja sama antar negara merupakan aspek penting dalam pemberantasan IUU Fishing yang perlu dijaga dan diperkuat,” kata Menteri Trenggono melansir dari laman KKP, Rabu 11 Agustus 2021.

Baca Juga: Dukung Program Gemarikan, KKP Latih Ribuan Orang Diversifikasi Pengolahan Ikan

Menteri Trenggono juga menggarisbawahi kemungkinan bahwa pandemi global Covid-19 akan meningkatkan risiko terjadinya IUU Fishing.

Hal tersebut didasarkan pada temuan Food and Agriculture Organization yang melihat dampak pandemi ini memperlemah pelaksanaan Monitoring, Control dan Surveillance (MCS) di berbagai negara.

“Salah satu dampaknya adalah meningkatnya kompleksitas pemberantasan IUU Fishing,” jelas Menteri Trenggono.

 Baca Juga: Dedi Mulyadi Murka Hutan Bambu Dibabat Pengusaha, Dampaknya Mengerikan

Semnetara itu, Plt. Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Antam Novambar menyampaikan bahwa dalam perspektif kerja sama pemberantasan IUU Fishing, Indonesia memiliki komitmen yang jelas dan kuat.

Halaman:

Editor: Zein Khafh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x