Network
KARAWANGPOST - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi murka alias marah besar hingga badannya bergetar. Itu terjadi karena adanya pembabatan pohon bambu di kawasan hutan Desa Kutamanah, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta.
Pohon bambu di kawasan itu dibabat oleh pihak perusahaan untuk selanjutnya dialihkan pohon pisang.
Dedi mengetahui kabar pohon bambu di atas lahan hutan seluas sekitar 2 hektare dibabat dengan dalih untuk pengembangan kehutanan sosial setelah mendapat pengaduan dari petani setempat.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Pamit dari Media Sosial dan Berhenti Podcast, Diduga karena Kasus Ini
Ia menyampaikan, jika pohon bambu itu sampai dibabat habis, dampaknya akan terjadi longsor. Sebab tidak ada lagi akar pohon bambu yang menahan tanah dan bebatuan di kawasan perbukitan.
Menurut Dedi Mulyadi, dampak buruk dari peralihan pohon bambu ke pohon pisang ialah bisa mengakibatkan Bendungan Jatiluhur jebol, karena kawasan hutan bambu berdekatan dengan bendungan itu.
"Jadi jika terjadi longsoran material dari bukit, itu akan masuk ke Waduk Jatiluhur, dampak terburuknya bisa menjebol bendungan Jatiluhur," kata Dedi seperti terekam dalam YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, Rabu 11 Agustus.
Baca Juga: Aksi Bagi-bagi Paket Sembako Wabup Karawang Kesampingkan Prokes?
Jika kondisi itu terjadi, sambungnya, bisa dipastikan wilayah Karawang, Bekasi dan Jakarta akan mengalami banjir besar dari Waduk Jatiluhur.
