Network
KARAWANGPOST - Setelah ramai diperbincangkan publik, pengadaan multivitamin untuk anggota dewan dengan anggaran Rp 2,09 miliar resmi dibatalkan.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar melalui keterangannya pada Kamis, 2 September 2021.
Indra membenarkan adanya anggaran sebesar Rp2,09 miliar untuk pengadaan multivitamin bagi anggota dewan.
Baca Juga: Food Vlogger MgDalenaf Laporakan Mantan Admin Gelapkan Uang Miliaran
"Kami memang melakukan pengadaan vitamin, pagu anggaran Rp2,09 miliar," ucap Indra.
Indra mengatakan bahwa setelah mendengar masukan dari publik, pengadaan multivitamin tersebut dibatalkan.
"Namun setelah mendengar masukan publik tadi pagi jam 10 saya putuskan untuk dibatalkan," kata Indra.
"Kami memang melakukan pengadaan vitamin, pagu anggaran Rp2,09 miliar," ucap Indra.
Indra mengatakan bahwa setelah mendengar masukan dari publik, pengadaan multivitamin tersebut dibatalkan.
"Namun setelah mendengar masukan publik tadi pagi jam 10 saya putuskan untuk dibatalkan," kata Indra.
Pengadaan vitamin tersebut awalnya sebagai upaya untuk pencegahan dan pengendalian COVID-19 di lingkungan DPR RI.
Pengadaan vitamin tersebut diperuntukan bagi pegawai di lingkungan DPR RI yang jumlahnya mencapai 7.856 orang.
Baca Juga: Pemeran Shiv di Film Bollywood Balika Vadhu Meninggal Dunia
Jumlah tersebut terdiri dari ASN 1308 orang, PPNASN dan Pamdal 1.486 orang, TA, SAA sebanyak 4.344 orang, serta petugas kebersihan di taman sebanyak 718 orang.
Indra mengklaim pengadaan vitamin tersebut tidak ada kaitannya dengan anggota DPR. Karena keperluan vitamin bagi anggota DPR sudah dicover oleh asuransi.***
Jumlah tersebut terdiri dari ASN 1308 orang, PPNASN dan Pamdal 1.486 orang, TA, SAA sebanyak 4.344 orang, serta petugas kebersihan di taman sebanyak 718 orang.
Indra mengklaim pengadaan vitamin tersebut tidak ada kaitannya dengan anggota DPR. Karena keperluan vitamin bagi anggota DPR sudah dicover oleh asuransi.***
