Wapres Berjanji Turunkan Level PPKM untuk Wilayah yang Bisa Penuhi Target Vaksinasi

- 6 Oktober 2021, 18:18 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin
Wakil Presiden Ma'ruf Amin /dok.foto/Biro Humas Setkab/

KARAWANGPOST - Pemerintah menargetkan vaksinasi kepada 208,5 juta penduduk Indonesia. Hingga 3 Oktober 2021, secara nasional.

Vaksinasi dosis pertama telah mencapai 45,03 persen dan untuk dosis kedua 25,29 persen, rata-rata vaksinasi harian per minggu di tanah air telah mencapai 1,4 juta dosis per hari.

Cakupan vaksinasi harian tersebut harus ditingkatkan menjadi 2,5 juta dosis suntikan agar dapat memenuhi target waktu yang telah ditetapkan.

Baca Juga: Mobil Ekspedisi Kecelakaan di Depok,

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menekankan perlunya upaya extra ordinary dan masif guna merealisasikan pencapaian target cakupan vaksinasi dalam jangka waktu yang ditetapkan pemerintah, yaitu selama satu tahun.

“Langkah ini juga akan disertai insentif berupa penurunan level PPKM di wilayah yang dapat memenuhi target vaksinasi yang telah ditetapkan,” jelas Wapres Ma'ruf Amin, Rabu 6 Oktobet 2021.

Selanjutnya Wapres jmenekankan perlunya upaya percepatan vaksinasi bagi kelompok masyarakat lanjut usia (lansia) yang saat ini cakupan vaksinasinya juga masih rendah.

Baca Juga: Pembantaian Petani di Indramayu, Polisi Tetapkan Sejumlah Tersangka

Dari total sasaran sebanyak 21,5 juta orang, per 3 Oktober 2021 cakupan vaksinasi bagi kelompok masyarakat ini baru mencapai 6,6 juta orang untuk dosis pertama dan 4,4 juta orang untuk dosis kedua.

Untuk mendukung pembelajaran tatap muka (PTM) pemerintah memprioritaskan vaksinasi bagi pendidik dan tenaga pendidik yang ditargetkan sebanyak 5,06 juta orang.

Berdasarksn data hinggal 3 Oktober, baru 2,55 juta yang tercatat telah mendapatkan vaksinasi dosis yang pertama, sedangkan yang telah mendapat dosis yang kedua adalah 2,1 juta orang.

Baca Juga: Hore! Segera Dibuka Penerbangan Internasional Bandara Ngurah Rai Bali

Wapres menilai cakupan vaksinasi bagi peserta didik juga perlu ditingkatkan untuk menghindari adanya klaster baru di satuan pendidikan seiring dengan mulai dibukanya PTM terbatas.

“Saya meminta perhatian agar para guru, murid, dan orang tua pelajar harus sudah dipastikan mendapatkan vaksin untuk menjamin keamanan proses pembelajaran tatap muka,” pesan Wapres Ma'ruf Amin.

Baca Juga: Banjir Terjang Lima Desa di Kabupaten Lamandau Kalimantan Tengah

Sebagai upaya pemerintah mempercepat program vaksinasi nasional agar segera tercapai kekebalan komunal atau herd immunity dalam menghadapi pandemi COVID-19.

Wapres Ma'ruf Amin meminta agar TNI dan Polri dapat bersinergi dengan pemerintah daerah (pemda) untuk mempercepat vaksinasi, terutama di daerah dengan capaian vaksinasi rendah termasuk wilayah aglomerasi.

“Dalam rangka upaya itulah, maka Bapak Presiden menginstruksikan kepada Panglima TNI dan Kapolri untuk memobilisasikan kekuatan, bersama-sama jajaran Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Daerah untuk melaksanakan percepatan vaksinasi nasional,” tegas Wapres Ma'ruf Amim.***




Editor: M Haidar

Sumber: Setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x