Network
KARAWANGPOST - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiapkan dua unit helikopter untuk kebutuhan evakuasi korban letusan Gunung Semeru.
Selain itu, ada tiga satuan setingkat kompi TNI yang dikerahkan untuk membantu penanganan.
"Saya tadi sudah koordinasi dengan Kasdam Brawijaya, sudah juga membuat surat kepada Panglima TNI sudah koordinasi, kami pastikan tiga satuan setingkat kompi bisa membantu Pak Bupati di lapangan untuk penanganan awal," kata Kepala BNPB Suharyanto.
Baca Juga: Gunung Semeru Muntahkan Wedus Gembel, Warga Berlarian Selamatkan Diri
Dilansir dari Antara, Bupati Lumajang Thoriqul Haq yang turut bergabung dalam konferensi pers meminta bantuan pasukan kepada BNPB untuk penanganan awal maupun membantu evakuasi warga yang masih terjebak.
Selain itu, Suharyanto juga memastikan telah menyiapkan dua unit helikopter yang bisa digunakan sewaktu-waktu apabila evakuasi korban tidak bisa dilakukan melalui jalur darat.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru di Dusun Poncokusumo melaporkan kronologi kejadian guguran awan panas Gunung Semeru tercatat mulai pukul 14.47 WIB dengan amplitudo maksimal 20 mm.
Baca Juga: Gempa Hari Ini: 4 Desember 2021, Gempa M 3.0 SR Guncang Wilayah Kabupaten Bandung Jawa Barat
"Pada pukul 15.10 WIB Pos Gunung Sawur melaporkan visual abu vulkanik dari guguran awan panas sangat jelas teramati mengarah ke Desa Besuk Kobokan beraroma belerang," kata Kepala BNPB Suharyanto.
