Ini Prediksi Lalin dan Penanganan yang Dilakukan Jasa Marga pada Libur Natal dan Tahun Baru

- 23 Desember 2021, 11:09 WIB
Ilustrasi jalan tol.
Ilustrasi jalan tol. /Jasa Marga

KARAWANGPOST - PT Jasa Marga (Persero) Tbk melakukan beragam persiapan untuk mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas (lalin) pada libur Natal dan Tahun Baru.

Pihak Jasa Marga memastikan kesiapan layanan operasi jalan tol di seluruh ruas Jasa Marga Group berjalan maksimal.

Operation and Maintenance Management Group Head Jasa Marga Atika Dara Prahita menjelaskan, prediksi puncak arus kendaraan meninggalkan Jabotabek akan jatuh di hari Jumat, 24 Desember 2021 dengan volume lalin meningkat 34,5 persen dari lalin normal periode November 2021.

Baca Juga: Detik-detik Momen Haru Ibu Gen Halilintar Bertemu Aurel dan Calon Cucu

Sedangkan untuk arus kembali ke Jabotabek jatuh pada hari Minggu, 2 Januari 2022, dengan volume lalin meningkat 26,5 persen dari lalin normal periode November 2021.

"Prediksi kendaraan yang meninggalkan maupun kembali ke Jabotabek terbesar adalah menuju/dari arah Timur yaitu arah Trans Jawa dan Bandung,” katanya dalam siaran persnya.

Pada momentum libur Natal dan Tahun Baru, pihak Jasa Marga melakukan sejumlah antisipasi kepadatan lalu lintas. Di antaranya dengan mengoptimalkan kapasitas lajur dan memastikan bahu jalan bersih dari gangguan kendaraan serta menangani lokasi rawan kepadatan yang telah diidentifikasi di sejumlah ruas jalan tol Jasa Marga Group.

Baca Juga: Demon Slayer: Mugen Train, Film Anime Pertama yang Berada di Puncak Chart DVD Tahunan

“Kami juga menghentikan sementara pekerjaan konstruksi yang berdampak pada kelancaran arus lalu lintas di jalan tol sesuai dengan instruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat," ungkapnya.

Selanjutnya, di tengah kondisi curah hujan yang tinggi seperti saat ini, pihak Jasa Marga juga melakukan upaya kuratif dan preventif genangan di jalan tol, di antaranya inspeksi dan pembersihan rutin, pengerukan kolam retensi dari sedimentasi dan sampah, penyiagaan pompa submersible, perkuatan tanggul di lokasi rawan genangan hingga pengembangan aplikasi "early warning system" dan pemasangan sensor deteksi ketinggian muka air.

Halaman:

Editor: Ali Hasan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x