Polri Amankan 19 Orang Pelaku Pengoplosan Solar dari 16 Wilayah

- 9 April 2022, 04:53 WIB
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo /dok.foto/Divisi Humas Polri



KARAWANGPOST - Aparat kepolisusn berhasil mengamankan 19 orang pelaku pengoplosan BBM jenis solar dari 16 wilayah.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan terjadi peningkatan kebutuhan solar subsidi dalam beberapa waktu terakhir. Hal ini berbanding terbalik dengan kebutuhan solar industri yang mengalami penurunan.

Menurut Kapolri, fenomena tersebut terjadi karena adanya kenaikan trend komoditas  khususnya di bidang perkebunan dan pertambangan. Selain itu, perang Rusia dan Ukraina juga menyebabkan stok minyak dan gas di Indonesia turut menurun.

Baca Juga: LaLiga Spanyol: Prediksi Pertandingan Villarreal vs Athletic Club

Sehingga sebagian jenis BBM mengalami kenaikan harga. Begitu juga dengan solar subsidi dan solar industri yang mengalami perbandingan harga cukup tinggi senilai Rp12.500.

"Terjadi disparitas tinggi antara solar subsidi dan solar industri dengan perbedaan Rp12.500," kata Kapolri kepada wartawan, Jumat 8 April 2022.

Disparitas itu kemudian disalahgunakan oleh kelompok masyarakat tertentu yang memanfaatkannya untuk mengambil kebutuhan solar industri dari SPBU subsidi.

Baca Juga: LaLiga Spanyol: Prediksi Pertandingan Osasuna vs Alaves

Tentunya hal ini menjadi beban bagi pemerintah dan bisa menimbulkan masalah ketersedian BBM subsidi di tengah masyarakat.

Sebab, solar subsidi yang harusnya diperuntukkan bagi masyarakat, transportasi umum dan pelaku UMKM justru beralih menjadi kebutuhan industri.

Berdasarkan temuan tersebut, Sigit menyebut pihaknya telah mengamankan 19 orang yang melakukan pengoplosan BBM khususnya solar subsidi ke industri. "Kami sudah tangkap 19 tersangka dari enam wilayah," jelasnya.

Diharapkan, dengan penangkapan tersebut distribusi BBM khususnya solar subsidi bisa diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan. "Nantinya, kebutuhan solar industri akan disediakan oleh kuota industri," ucap Kapolri.***

Editor: M Haidar

Sumber: Polri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x