Di desa tersebut, banyak rumah dan bangunan warga porak poranda. Sekitar pukul 18.30 WIB, Selasa malam, 22 November 2022, terjadi gempa susulan yang cukup mengagetkan pengungsi.
"Kemarin, gempa susulan terjadi delapan kali," ujarnya.
Baca Juga: Arab Saudi Kejutkan Dunia, Kalahkan Argentina dalam Piala Dunia
Kampung Selaeurih terletak di dataran tinggi dan lokasinya cukup jauh dan cukup sulit dijangkau.
Sejumlah posko di desa tersebut menampung banyak pengungsi. Mereka berlindung di tenda darurat yang dibangun seadanya.
Menggunakan terpal yang ditopang bambu, tenda darurat tersebut dihuni wanita dan anak-anak.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Resmi 'Cerai' dengan Manchester United
"Para pengungsi mendoakan jenazah wanita hamil yang masih tertinggal di reruntuhan rumahnya," ujar Aceng, Ketua Posko 1, Selaeurih, Cigenang.
Di tengah kegelapan, lantunan tahlil dan doa terdengar dari dalam tenda. Air hujan terus turun malam itu.
"Di Selaeurih, evakuasi memang belum sepenuhnya selesai," ujarnya.***