Legislator Minta Pemerintah untuk Memangkas Biaya Mubazir Jemaah Haji

- 9 Februari 2023, 16:28 WIB
Jemaah Haji Lansia
Jemaah Haji Lansia /Instagram/@adharamodiste/



KARAWANGPOST - Pemerintah diminta untuk memotong biaya hotel dan makanan jemaah agar biaya pelaksanaan haji dapat terjangkau.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang mengatakan, berdasarkan pengalaman penyelenggaraan haji, jemaah haji Indonesia lebih banyak menghabiskan waktu ibadah dibanding berada di penginapan sehingga makanan sering mubazir.

"Maka karena itu, kami melihat bahwa pengadaan makan pagi itu cenderung mubazir dan memang dalam sejarah makan pagi itu hanya kita sediakan pada 2022. Pertimbangan pada saat itu masa pandemi, tidak ada yang jualan maka disiapkan makan," ujarnya saat rapat bersama Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu 8 Februari 2023.

Baca Juga: Pembunuhan Motif Cinta Segitiga di Karawang Terungkap

 

 



Marwan menilai harga satuan penginapan yang diajukan pemerintah masih bisa dinegosiasi lagi, harga bisa dikurangi karena pelaksanaan haji 2023 sudah normal sebelum pandemi Corona atau COVID-19.

Hotel yang bakal menjadi penginapan atau beberapa hotel yang ditempati jemaah haji, kami menemukan bahwa harga satuan yang diajukan oleh pemerintah di dalam usulan di panja ini masih memungkinkan untuk dilakukan negosiasi dan menurunkan harga.

Marwan menyampaikan pemilihan lokasi hotel di kawasan Misfalah, Makkah, tidak tepat. Hotel di sana tak bisa menampung jemaah dalam jumlah banyak.

"Hotelnya tergolong kecil, tidak bisa menampung jemaah yang sekaligus satu provinsi dan bahkan tidak bisa menampung satu kloter harus berbagi. Kedua, karena tidak bisa menampung secara keseluruhan dalam satu kecemburuan, kenapa satu dekat dengan Harom (Masjidil Haram), setengahnya tidak dekat dengan Harom," kata dia.***

Editor: M Haidar

Sumber: DPR


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x