KARAWANGPOST - Virus nipah belum terdeteksi di Indonesia, Namun pemerintah diminta khususnya Kemenkes untuk bersiaga.
Pasalnya kasus virus nipah ini sudah terdeteksi di Kerala, India, dan menyebabkan dua orang meninggal dunia.
"Kemenkes harus meningkatkan deteksi dan surveilans agar data yang didapatkan akurat,” ungkap anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani dalam keterangan tertulis, Jakarta, Jumat 29 September 2023.
Baca Juga: Pemilu 2024: Komposisi Nama Bacaleg di Karawang Hingga Kini Masih Belum Ada Perubahan
Penyakit virus Nipah ini dapat menyebabkan komplikasi pada otak dan penyakit pernapasan dengan angka kematian 40 persen hingga 70 persen terhadap manusia yang terinfeksi.
Gejala yang ditimbulkan antara lain demam, sakit kepala, muntah, ruam, kesulitan bernapas, kejang, dan kebingungan.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), nipah adalah virus zoonosis yang ditularkan dari hewan yaitu babi dan jenis kelelawar, ke manusia.
Baca Juga: Polres Karawang Periksa Korban Persekusi Wartawan oleh Oknum PSM Rengasdengklok
Tetapi dapat juga ditularkan melalui makanan yang terkontaminasi atau langsung antar manusia. Belum ditemukan obat atau vaksin untuk virus ini.