Jelang laga berlangsung 34 menit, wasit justru menunjuk titik putih usai Okay Yokuslu dilanggar didalam kotak penalti oleh pemain Belanda Malen. Burak Yilmaz yang menjadi eksekutor mampu menggoyangkan jaring gawang Belanda.
Sebelum turun minum, Belanda harus kehilangan peluang pada menit 44, usai tandukan Mantthijs de Light membentur mistar gawang, hingga babak pertama berakhir 2-0 untuk Turki.
Baca Juga: Bisakah Hipnotis Mengatasi Gangguan Tidur? Simak Penjelasan Ini
Usai jeda, hanya berselang semenit babak kedua dimulai, Turki menambah keunggulan lewat sepakan jarak jauh Hakan Calhanoglu yang melesat dan gagal dijangkau keeper Tim Krul, skor bertambah 3-0.
Davy Klaassen dan Luuk De Jong masuk pada menit ke 75 sebagai pemain pengganti, memberikan tenaga baru bagi armada de Orange.
Terbukti, 2 gol berturut-turut dicetak belanda lewat sepakan Davy Klaassen dan tandukan mematikan dari Luuk de Jong, skor pun menipis jadi 3-2.
Sialnya, saat Belanda mengejar selisih tipis, Turki justru memperlebar jarak dengan gol ketiga milik Burak Yilmaz yang dilesatkan melalui tendangan bebas, skor telak 4-2.
Belanda gagal mengejar ketertinggalan, meski telah diberikan kesempatan tendangan penalti pada menit ke 90 yang dieksekusi Memphis Depay namun berhasil dipatahkan Cakir, hingga skor 4-2 pun bertahan sampai peluit panjang.
Kemenangan telak Turki atas Belanda tersebut membawa Turki diposisi kedua klasemen Grup G dibawah Norwegia yang telah membantai Gibraltar 3-0. Sementara Belanda dipaksa duduk diposisi ke 5 dari total 6 Negara yang bersaing di Grup G.***