Polri Beri Izin Pertandingan Liga 1 dan 2

- 31 Mei 2021, 17:14 WIB
Ilustrasi - Penonton Pertandingan
Ilustrasi - Penonton Pertandingan /Pixabay/Pexels/



KARAWANGPOST - Polri resmi berikan izin penyelenggaraan pertandingan sepak bola Liga 1 dan liga 2 yamg sempat tertunda lantaran pandemi Covid-19.

Sebelumnya, Asops Kapolri Irjen Pol Imam Sugianto menyatakan bahwa Polri akan mengeluarkan surat izin keramaian untuk Liga 1 dan Liga 2 pada 27 Mei 2021, setelah mengikuti rapat dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, PSSI, dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Dalam rapat koordinasi tersebut, PSSI dan PT LIB memaparkan seluruh rencana serta skema bergulirnya Liga 1 dan Liga 2, mulai dari penyelenggaraan hingga keamanan.

Baca Juga: Seorang Nelayan Tak Berkutik Saat Dibekuk Polisi Karena Kedapatan Membawa Sabu

Polri mengeluarkan izin usai suksesnya penyelenggaraan Piala Menpora 2021 yang dijadikan acuan. PT LIB sendiri sudah memasukkan proposal sejak April lalu.

“Saya sampaikan dua hal terkait ke Polri ada perizinan dan kemanan. Perizinan sudah diproses LIB dan surat masuk sebelum puasa,” ujar Asops Kapolri.

“Paling lambat 27 Mei 2021 surat izin penyelenggaraan keramaian sudah bisa kami keluarkan. Masih akan dilengkapi, wilayah-wilayah penyelenggaraan Liga 1 dan 2,” sambungnya.

Baca Juga: Rehabilitasi 8,7 Hektare Mangrove, Mampu Serap 100 Orang Tenaga Kerja Lokal Kabupaten Pasuruan

Meski begitu, kepolisian meminta adanya peningkatan kualitas dibanding Piala Menpora 2021. Salah satunya terkait peningkatan keamanan.

Polri berharap PSSI dan PTI LIB bersikap ekstra waspada menyusul insiden yang melibatkan suporter dua finalis. Pendukung Persija Jakarta melakukan pawai kemenangan usai tim kesayangan juara. Sementara bobotoh Persib menyerbu markas klub dan melakukan sejumlah pengerusakan.

“Mudah-mudahan bisa dikelola dengan baik (Liga 1 dan Liga 2), sehingga betul-betul protokol kesehatan di tengah pandemi ini bisa dilaksanakan. Sehingga, penyelengaraan Liga 1, 2, dan PON Papua aman,” pungkas Asops Kapolri.

"Peristiwa itu jadi pembelajaran agar Liga 1 dan 2 tidak dibumbui hal-hal yang kontraproduktif," tuturnya.***

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x