Pahlawan Bulu Tangkis Indonesia Berpulang, Ketum PBSI: Verawaty Fadjrin Berjasa Besar

- 21 November 2021, 19:33 WIB
Mantan pemain bulu tangkis Indonesia Verawaty Fadjrin mantan pemain bulu tangkis Indonesia meninggal dunia pada pukul 06:58 WIB di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta.
Mantan pemain bulu tangkis Indonesia Verawaty Fadjrin mantan pemain bulu tangkis Indonesia meninggal dunia pada pukul 06:58 WIB di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta. /Antara

KARAWANGPOST - Dunia bulu tangkis Indonesia berduka karena salah satu pahlawannya, Verawaty Fadjrin meninggal dunia.

Verawaty Fadjrin mengembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta, Minggu, pukul 06.58 WIB setelah sebelumnya mengalami sakit yang cukup lama.

"Innaalillaahi wa inna ilaihi rojiun. PBSI dan keluarga besar bulu tangkis Indonesia turut berduka cita atas berpulangnya salah satu pahlawan bulu tangkis Indonesia, Verawaty Fadjrin," kata Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna.

Baca Juga: Sinopsis Drama Korea Jirisan Episode 10: Jembatan Hitam Keramat

Dilansir dari Antara, Agung menyebutkan kalau Verawaty Fadjrin adalah pemain yang berjasa besar mengangkat prestasi bulu tangkis Indonesia di pentas dunia.

"Semoga arwahnya diterima di sisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," katanya.

Verawaty Fadjrin yang merupakan mantan pemain yang sarat prestasi besar ini berpulang dalam usia 64 tahun setelah sempat menjalani perawatan akibat sakit kanker paru-paru.

Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Wedang Uwuh Minuman Tradisional Bikin Badan Sehat

Vera meninggalkan suami Fadjriansyah Bidoein, seorang anak Fidyandini dan dua cucu.

Jenazah Vera dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Minggu, diberangkatkan dari rumah duka Kavling DKI Cipayung yang berlokasi di Jalan Durian Blok T 1 No. 23 RT 01 / 08, Cipayung, Jakarta Timur.

Sebelumnya, almarhumah disalatkan di Masjid Al Islam, di kawasan Cipayung, Jakarta Timur.

Baca Juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Pulang - Maudy Ayunda, OST Losmen Bu Broto

Sederet prestasi telah dibukukan Verawaty Fadjrin semasa membela skuad Merah Putih.

Pada tunggal putri, mantan atlet kelahiran Jakarta, 1 Oktober 1957 ini menjuarai Kejuaraan Dunia 1980 di Jakarta. Dia menjadi kampiun usai di final mengalahkan rekannya, Ivana Lie, 11-1, 11-3.

Setahun sebelumnya, bersama Imelda Wigoena, Vera juga merenggut juara All England 1979 setelah menekuk Atsuko Tokuda/Mikiko Takada (Jepang) 15-3, 10-15, 15-5.

Baca Juga: Dikalahkan Persija, Supardi Nasir: Itu Tak Mengubah Tekad Persib Meraih Juara Kompetisi

Mereka pun menjadi pasangan ganda putri kedua Indonesia yang sukses di All England setelah Minarni/Retno Kustiyah yang melakukannya pada 1968. Bersama Imelda pula, Vera merebut emas SEA Games Manila 1981.

Bersama Imelda pula, Vera sukses merebut medali emas Asian Games VIII tahun 1978 di Bangkok. Pada babak final, mereka mengalahkan Chiu Yu Fang/Cheng Hui Ming (China). Sebelumnya, mereka juga memenangi titel Denmark Terbuka 1978.

Di luar itu, masih banyak prestasi besar yang dicatat Vera. Bersama Eddy Hartono, Vera sebelumnya juga ikut mengantarkan Indonesia memboyong Piala Sudirman 1989. Mereka menjadi penentu kemenangan tim Garuda 3-2 atas Korea Selatan di final setelah mengatasi Park Joo-bong/Chung Myung-hee 18-13, 15-3.***

Editor: Ali Hasan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah