Bagaimana Petir Bisa Menyambar Manusia? Ini Penjelasannya

13 April 2021, 22:15 WIB
Petir. /Andrew/Pexels

KARAWANGPOST - Belakangan ini sering terjadi hujan deras disertai petir yang cukup bahaya. Nah, petir bisa melukai setiap orang dengan dua cara umum, yakni sambaran langsung dan sambaran kontak.

Sambaran langsung dari petir adalah adalah ketika sinar petir menyambar seseorang di area terbuka langsung dari langit. Itu adalah sambaran yang paling mematikan, tapi jarang terjadi.

Baca Juga: Gurita Bisa Bermimpi, Simak Kondisi Tidurnya

Sedangkan sambaran kontak atau konduksi ialah saat energi petir mengalir dalam kabel, permukaan logam dan media lainnya.

Cara kedua ini memiliki kemungkinan lebih besar melukai orang di dalam ruangan yang menggunakan peralatan listrik, memegang benda logam, atau mandi.

Melansir dari Theswaddle, bahaya terbesar saat petir menyambar adalah alirannya mengalir pada tanah, di mana listrik dari petir tersebut menyebar dalam bentuk arus mematikan di tanah.

Baca Juga: Empat Tim Lolos ke Semifinal Piala Menpora, Catat Jadwal Pertandingannya

Nah, dari tanah tersebut petir bisa mengalir pada kulit seseorang dan memasuki tubuh melalui titik kontak untuk melakukan sambaran pada sistem saraf atau kardiovaskular.

Semakin besar bentuk tubuh, semakin banyak ruang dilewati petir dalam tubuh, dan ini membuat kerusakan dalam tubuh semakin besar.

Cara paling umum orang terluka oleh petir adalah melalui arus darat yang mengalir lewat tanah.

Baca Juga: Lima Aktivitas Ngabuburit Terbaik, Nomor Lima Penuh Pahala

Jika seseorang berdiri, kemungkinan arus dari tanah mengalir ke atas tubuh orang tersebut melalui kaki mereka, merusak atau menghentikan jantung atau pernapasan orang secara mendadak.

Kemudian petir bergerak ke kaki lainnya dan keluar. Ini dapat menyebabkan serangan jantung, luka bakar parah, kerusakan otak permanen, kehilangan ingatan dan perubahan kepribadian.

Baca Juga: Waktu Dzikir Terbaik untuk Keberkahan Bulan Ramadhan

Sembilan puluh persen orang yang tersambar petir masih bisa bertahan hidup, walaupun dengan kerusakan saraf, dan cedera yang berat.

Menurut National Geographic, seseorang bisa menghindari kontak telepon, bersentuhan dengan logam, dinding beton, maupun berdekatan dengan sistem kelistrikan untuk terhindar dari sambaran petir.

Yang paling penting untuk diingat adalah saat petir menggema, sebaiknya kamu masuk ke dalam ruangan.***

Editor: Ali Hasan

Tags

Terkini

Terpopuler