KARAWANGPOST - Sebuah studi terbaru di Inggris mengemukakan kelompok usia anak-anak lebih rentan terinfeksi varian Omicron daripada orang dewasa dengan gejala cenderung lebih ringan.
Menurut studi tersebut, menunjukan ada peningkatan proporsi anak kecil yang dirawat di rumah sakit dalam empat minggu terakhir, didorong oleh bayi di bawah satu tahun.
Dari anak-anak yang dirawat di rumah sakit yang terinfeksi Covid-19, sekitar 42 persen berusia di bawah 1 tahun.
Baca Juga: Waspada! Terjadi 39 Kali Gempa Susulan Pascagempa di Banten
Dibandingkan pada gelombang sebelumnya yang hanya sekitar 30 persen saja. Namun, para peneliti menekankan bahwa penyakitnya masih relatif ringan.
"Ini bukan bayi yang sakit. Faktanya, mereka datang untuk waktu yang singkat," kata Profesor Kesehatan Anak dan Pengobatan Wabah, Universitas Liverpool, Calum Semple Minggu, 16 Januari 2022.
Pada kesempatan yang sama, Calum Semple menekankan pentingnya vaksinasi anak di bawah 12 tahun.
Baca Juga: Sinopsis Silsila Episode 33: Mauli dan Ishan Bertunangan, Terungkap Siapa Putri Kunal
Menurut dia, ini merupakan solusi sementara untuk menekan jumlah anak-anak yang dirawat inap di rumah sakit.
Sementara Profesor Kesehatan Anak dan Remaja, Russell Viner menyampaikan meningkatnya jumlah pasien anak-anak di rumah sakit yang terinfeksi Omicron lantaran menyerupai kondisi gangguan pernapasan.
Kondisi ini mendorong para orang tua membawa bayinya ke rumah sakit sebagai tindakan pencegahan penyakit.
Baca Juga: English Premier League: Prediksi Pertandingan Tottenham Hotspur vs Arsenal
"Tinjauan data klinis ini sangat cepat dan sangat meyakinkan, namun data tersebut dapat berubah," kata Russell.***