اللهُمَّ اِنِّي أَسْأَلُكَ بِمُشَاهَدَةِ أَسْرَارِ الْمُحِبِّيْنَ، وَبِالْخَلْوَةِ الَّتِي خَصَّصْتَ بِهَا سَيِّدَ الْمُرْسَلِيْنَ، حِيْنَ أَسْرَيْتَ بِهِ لَيْلَةَ السَّابِعِ وَالْعِشْرِيْنَ، أَنِ ارْحَمْ قَلْبِي الْحَزِيْنَ، وَتُجِيْبَ دَعْوَتِي يَا أَكْرَمَ اْلأَكْرَمِيْنَ.
Bahasa latin : Allahuma inni as-aluka bi musyahadati israari al-muhibbin, wabilhalawatillati khash-shashasta biha sayyidil mursalin, hina asrarta bihi lailata as-sab’I wal ‘isyriina,anirham qalbiia al-haziin,tujibta da’wati,yaa-akramil akramiin.
Baca Juga: China dan Rusia Sepakat Bangun Stasiun Penelitian di Bulan
Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan keagungan diperlihatkannya rahasia-rahasia para ahlul mahabbah dengan kemuliaan khalwat (pertemuan tersembunyi) yang hanya Engkau berikan kepada Nabi Muhammad pemimpin para Rasul ketika Engkau berikan kesempatan kepada beliau pada malam 27 Rajab, berikanlah hatiku yang sedang bimbang akan kasih sayang-Mu serta kabulkan doa-doaku, Wahai yang Maha memiliki kedermawanan.”
Selain itu, amalan lain yang paling mudah untuk dilakukan adalah dengan membaca zikir. Ada salah satu zikir yang pernah diajarkan oleh Nabi Ibrahim untuk Nabi Muhammad SAW ketika peristiwa Isra Mikraj dan dianjurkan dibaca oleh umat Islam:
لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّ
Bahasa latin: Laa haula walaa quwwata illa billah
Artinya: “Tidak ada daya dalam menjauhi maksiat dan tidak ada upaya menjalankan ketaatan melainkan dengan pertolongan Allah”.
Baca Juga: Mendes PDTT: Penanganan COVID-19 dengan Dana Desa 2021 Dilanjutkan
Ada sebuah kisah yang diriwayatkan oleh Abu Ayyub Al Anshari ra, bahwasannya Nabi Muhammad pernah melewati Nabi Ibrahim A.S kemudian, Nabi Ibrahim bertanya pada malaikat Jibril, “Siapa yang bersamamu wahai Jibril?”.