KKP Pacu Produksi Nasional Komoditas Lele Sistem Bioflok

- 9 Maret 2021, 23:15 WIB
Ilustrasi: Tambak Ikan Lele
Ilustrasi: Tambak Ikan Lele /Karawangpost /DEZALB/pixabay

KARAWANGPOST - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kembali melakukan panen ikan lele hasil budi daya melalui sistem bioflok. Panen kali ini dilakukan oleh kelompok budi daya ikan (Pokdakan) Mina Taruna, Desa Bakalan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Seasa, 9 Maret 2021.

Kelompok Mina Taruna merupakan salah satu penerima paket bantuan budidaya ikan sistem bioflok tahun 2020 melalui Balai Perikanan Budi daya Air Payau (BBPBAP) Jepara.

Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Slamet Soebjakto menjelaskan bahwa sebagai salah satu favorit masyarakat, permintaan terhadap komoditas ikan lele tidak pernah surut.

Baca Juga: Tips Tertidur dalam 10 Detik, Selamat Tidur!   

Baca Juga: Tips Sukses Membuat Curriculum Vitae, Simak Ulasannya

Hal ini pula yang menyebabkan tingginya minat masyarakat untuk melakukan usaha budidaya ikan lele, mulai dari budidaya dengan wadah ember, kolam terpal, kolam plastik, tambak hingga yang menerapkan teknologi seperti bioflok.

"Penyaluran bantuan budidaya ikan lele sistem bioflok kepada masyarakat turut menggenjot produksi lele nasional sejak tahun 2017, oleh karena itu KKP melalui Direktorat Jenderal Perikanan Budi daya yang menjadi salah satu program prioritas guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan sumber protein”, kata Slamet.

Slamet menjelaskan, efisiensi pakan, lahan dan air menjadi keunggulan bioflok yang membuat teknologi ini dapat diadopsi di berbagai lokasi di Indonesia. Berbekal kelebihan lain seperti pertumbuhan yang lebih cepat serta ikan yang lebih tahan akan penyakit, penerapan teknologi ini menjadi pilihan para pembudidaya.

Baca Juga: Dituduh Plagiat, Young Lex : Saya Minta Maaf untuk Tidak Minta Maaf

Halaman:

Editor: Zein Khafh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x