KARAWANGPOST - Pada bulan Ramadhan, biasanya banyak umat Islam yang menjalankan kegiatan tadarus Al-Quran. Lalu apa dan bagaimana sebenarnya tadarus itu?
Jika dimaknai secara mendasar, tadarus adalah aktivitas belajar antara dua orang atau lebih, yang dalam hal ini maksudnya adalah belajar Al-Quran.
Baca Juga: Ada Kasino Halal di Arab Saudi, Ini Faktanya
Kemudian, hukum tadarus perlu kita tinjau sesuai dengan makna-makna yang ada di masyarakat.
1. Tadarus maknanya belajar membaca Al-Quran atau belajar tafsir Al-Quran
Tadarusan dengan makna ini tidak diragukan lagi bolehnya, bahkan hukumnya mustahab dan bisa jadi wajib.
Sebagaimana sabda Rasulullah sebagaimana diriwayatkan Abu Hurairah:
وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِى بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ إِلاَّ نَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِينَةُ وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ وَحَفَّتْهُمُ الْمَلاَئِكَةُ وَذَكَرَهُمُ اللَّهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ
“Tidaklah beberapa orang berkumpul di salah satu rumah Allah (masjid), mereka membaca Kitabullah (Al-Quran) dan saling mengajarkan satu dan lainnya di sana, melainkan akan turun kepada mereka sakinah (ketenangan hati), mereka akan diliputi rahmat Allah, akan dikeliling oleh para malaikat dan Allah akan menyebut-nyebut mereka di sisi para makhluk yang dimuliakan di sisi-Nya” (HR. Muslim).