Network
KARAWANGPOST - Ketika seseorang berbicara, ia secara alami mungkin akan memberi sebuah isyarat. Misalnya ia membuka telapak tangan, menunjuk suatu arah atau benda, atau bahkan ia memotong udara untuk menekankan suatu ide.
Dilansir dari sain sciencetifikamerican, gerakan seperti itu lebih dari sekadar mengayunkam tangan secara tak sadar maupun berlebihan. Ini ternyata bisa membantu mengomunikasikan ide kepada pendengar dan membantu pembicara berpikir dan belajar.
Bidang penelitian Psikologi pernah mengeksplorasi potensi dari siswa atau guru yang memberi isyarat saat siswa belajar.
Baca Juga: Simak..! Ini 7 Kesalahan Tahap Penggunaan Serum yang Bisa Merusak Kulit Wajah
Penelitian menunjukkan bahwa orang mengingat materi dengan lebih baik ketika mereka membuat gerakan spontan, melihat gerakan guru atau menggunakan tangan dan lengan.
Sementara banyak peneliti juga menyarankan bahwa pembicara perlu bergerak secara tertentu untuk membantu mereka belajar, dan pendengar memahami maksud pembicara.
Baca Juga: Tips dan Cara Mudah Membuat Manisan Pepaya Tanpa Sitrun
Para peneliti menemukan bahwa mereka yang mengayunkan tangan cenderung bisa memecahkan teka-teki yang membutuhkan wawasan khusus, terutama dalam menghubungkan dua tali yang tergantung di langit-langit untuk dijangkau. Namun pada saat yang sama mereka perlu memasang pemberat pada satu tali, agar menjadi pendulum.
Hanya tiga peserta yang mencurigai adanya hubungan antara mengayunkan atau meregangkan lengan dengan menyelesaikan tugas. Rupanya, jenis gerakan yang diinstruksikan ini membantu pikiran bahkan tanpa ada hubungan sadar dengan apa yang dilakukan seseorang.***
