Empat Rekomendasi Puisi Kemerdekaan yang Cocok Dibaca di Momen Agustusan

- 16 Agustus 2021, 08:46 WIB
Ilustrasi baca puisi
Ilustrasi baca puisi /KarawangPost/Pexels/Andrea Piacquadio

KARAWANGPOST - Puisi menjadi media yang cocok untuk kamu jadikan sebagai bentuk ekspresi saat merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 76 Republik Indonesia.

Alasannya, karena dalam puisi tercermin permasalahan yang terjadi di masyarakat. Salah satu tema puisi yang cocok dibaca adalah puisi tema kemerdekaan.

Baca Juga: Amanda Manopo Hamil Beneran? Unggahan Fotonya jadi Sorotan Warganet

Berikut ini empat puisi bertema kemerdekaan yang cocok kamu baca di acara HUT ke 76 RI.

GERILYA
Oleh: W S Rendra

Tubuh biru
tatapan mata biru
lelaki berguling di jalan

Angin tergantung
terkecap pahitnya tembakau
bendungan keluh dan bencana

Tubuh biru
tatapan mata biru
lelaki berguling dijalan

Baca Juga: Doa untuk Kedua Orang Tua yang Telah Meninggal Dunia

Dengan tujuh lubang pelor
diketuk gerbang langit
dan menyala mentari muda
melepas kesumatnya

Gadis berjalan di subuh merah
dengan sayur-mayur di punggung
melihatnya pertama

Ia beri jeritan manis
dan duka daun wortel

Tubuh biru
tatapan mata biru
lelaki berguling dijalan

Baca Juga: Cinta Abadi Leslar: Detik-detik Lesti Minta Restu di Malam Bainai, Kesan Haru Bercampur Bahagia

Orang-orang kampung mengenalnya
anak janda berambut ombak
ditimba air bergantang-gantang
disiram atas tubuhnya

Tubuh biru
tatapan mata biru
lelaki berguling dijalan

Lewat gardu Belanda dengan berani
berlindung warna malam
sendiri masuk kota
ingin ikut ngubur ibunya

PRAJURIT JAGA MALAM
Karya: Chairil Anwar

Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu ?
Pemuda-pemuda yang lincah yang tua-tua keras, bermata tajam
Mimpinya kemerdekaan bintang-bintangnya kepastian

Baca Juga: Tangki Bahan Bakar Meledak di Lebanon, Puluhan Orang Tewas dan Luka-Luka

ada di sisiku selama menjaga daerah mati ini
Aku suka pada mereka yang berani hidup
Aku suka pada mereka yang masuk menemu malam
Malam yang berwangi mimpi, terlucut debu......
Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu !

ATAS KEMERDEKAAN
Oleh: Supardi Djoko Damono

kita berkata : jadilah
dan kemerdekaan pun jadilah bagai laut
di atasnya : langit dan badai tak henti-henti
di tepinya cakrawala

Baca Juga: Jerinx SID Ikut Vaksin, Ini Komentar Nora Alexandra

terjerat juga akhirnya
kita, kemudian adalah sibuk
mengusut rahasia angka-angka
sebelum Hari yang ketujuh tiba

sebelum kita ciptakan pula Firdaus
dari segenap mimpi kita
sementara seekor ular melilit pohon itu :
inilah kemerdekaan itu, nikmatkanlah

Bambu Runcing
Karya: Rayhandi

Di ujung bambu tajam menyikat
Mengoyak musuh hingga ampun
Di bilah tajam sakit mencekat
Siap siaga menelan musuh

Ujung bambu jadi saksi
Hitam rasa menyakit
Mengusir iblis dengan nyawa
Tanpa takut tanpa gentar

Baca Juga: Surat Nikah Berusia 150 Tahun Ditemukan di Toko Barang Bekas di AS

Rasa cinta tanah air
Menyatu di darah merah
Mengakar di tulang putih
Menguasai nafas

Mereka berjuang hingga raib
Bercerai dengan raga
Untuk bumi garuda
Untuk indonesia raya

Mereka mati dengan hormat
Memperjuangkan secerut kebebasan
Yang terenggut durjana
Untuk satu kemerdekaan.

Nah, itulah empat rekomendasi puisi yang dapat kamu baca saat perayaan HUT RI ke 76.***

Editor: Ali Hasan

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah