Apa Itu Kebugaran? Simak Penjelasannya

- 27 November 2021, 03:13 WIB
Ilutrasi - Bersiap melakukan kebugaran tubuh
Ilutrasi - Bersiap melakukan kebugaran tubuh /karawangpost/Pexels/Andrea Piacquadio

Selain pengategorian di atas, kebugaran jasmani meliputi komponen-komponen seperti daya tahan jantung-paru, kekuatan otot, daya tahan otot, kelenturan, berat badan seimbang, daya ledak otot, kecepatan, kelincahan, koordinasi, dan keseimbangan.

Kebugaran jasmani dapat diukur secara kuantitatif dengan beberapa metode. Memperhatikan komponen kebugaran jasmani, maka telah dikembangkan pula beberapa jenis pengukuran untuk mengetahui daya tahan jantung-paru, kekuatan, daya tahan dan kelenturan otot dan sebagainya.

Baca Juga: Destinasi Wisata Alam Curug Ciomas Bogor

Mengingat jenis latihan yang ditawarkan pada pusat kebugaran lebih banyak berupa latihan aerobik, dan berkaitan erat dengan berdasarkan daya tahan jantung-paru (cardiorespiratory endurance).

Daya tahan jantung-paru paling baik dinilai dengan mengukur VO2 maksimal, yaitu ambilan oksigen maksimun seseorang selama latihan fisik dengan bernafas udara biasa pada ketinggian permukaan laut.

Di samping ketinggian, faktor lain yang memengaruhi adalah genetik, jenis kelamin, umur, ukuran dan komposisi tubuh, keadaan latihan, model latihan dan curah jantung maksimum.

Baca Juga: Destinasi Wisata Situ Cibayat Karawang

Faktor genetik diperkirakan mempunyai pengaruh sekira 20-30%, faktor latihan sekira 10- 20%, sedangkan perbedaan antara pria dan wanita berkisar antara 20-30%.

Berdasarkan usia, puncak nilai VO2 maks adalah pada usia 18-20 tahun. Dengan bertambahnya usia akan semakin rendah nilai VO2 maks-nya.

Dengan demikian dalam menentukan tingkat kebugaran seseorang, faktor-faktor di atas harus mendapat perhatian. salah satu metode yang digunakan adalah tes "Astrand" dengan ergometer sepeda.

Halaman:

Editor: M Haidar

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah