Network
4. Jangan Semprotkan Parfum ke Baju
Kebanyakan orang menganggap parfum bisa bertahan lebih lama kalau disemprotkan ke baju yang dikenakan. Padahal anggapan tersebut kurang tepat.
Parfum yang disemprotkan ke baju tidak akan membuat baju wangi karena parfum akan cepat mengering dan hilang wanginya. Alih-alih mendapat aroma parfum menempel di pakaian, bisa-bisa Anda mendapat noda membandel di baju karena parfum.
5. Pilih Titik Nadi
Jangan asal semprot parfum ke seluruh tubuh. Selain boros parfum, aroma yang dihasilkan juga bisa jadi tidak maksimal. Sejak dulu pakar merekomendasikan penyemprotan parfum dilakukan di titik-titik nadi.
Lokasi tersebut diketahui mengeluarkan suhu panas yang lebih tinggi dibandingkan area lain, sehingga aroma wangi bisa menyebar lebih maksimal.
Titik-titik nadi ada beberapa lokasi, antara lain, pergelangan tangan, belakang telinga, leher sebelah samping, belakang lutut, hingga di antara payudara.
Baca Juga: Lionel Messi Pecahkan Rekor Piala Dunia di Final Argentina vs Prancis
6. Perhatikan Jarak Penyemprotan
Jarak penyemprotan parfum yang ideal dan direkomendasikan kurang lebih 15 hingga 25 cm. Jarak tersebut diklaim bisa membuat parfum menyebar maksimal, tidak terlalu fokus di satu lokasi, tidak juga menyebar terlalu jauh.
