Kenakalan Remaja, Teriakan Hati yang Terluka

- 13 Januari 2024, 11:40 WIB
Ilustrasi-sisi gelap dan terang remaja
Ilustrasi-sisi gelap dan terang remaja /Karawangpost/Foto/Fixabay-slightly_different

KARAWANGPOST - Kenakalan remaja adalah fenomena sosial yang telah lama menjadi perhatian masyarakat. Kenakalan remaja dapat diartikan sebagai setiap perbuatan yang melanggar norma-norma hukum, agama, dan sosial yang berlaku di masyarakat. Kenakalan remaja dapat berupa tindakan yang bersifat antisosial, destruktif, dan merugikan diri sendiri maupun orang lain.

Dari sudut pandang psikologis, kenakalan remaja dapat dimaknai sebagai bentuk ekspresi dari gangguan psikologis yang dialami oleh remaja. Gangguan psikologis adalah suatu kondisi yang menyebabkan seseorang mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Gangguan psikologis dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti faktor biologis, faktor psikologis, dan faktor lingkungan.

Berikut adalah beberapa jenis gangguan psikologis yang dapat menyebabkan kenakalan remaja:

1. Gangguan kepribadian

Gangguan yang ditandai dengan pola perilaku yang menetap dan tidak adaptif. Beberapa jenis gangguan kepribadian yang dapat menyebabkan kenakalan remaja antara lain gangguan kepribadian antisosial, gangguan kepribadian borderline, dan gangguan kepribadian narsistik.

Baca Juga: Pemkab Karawang Berikan Bantuan Alat Produksi kepada Pelaku UMKM Berprestasi

2. Gangguan mood

Gangguan yang ditandai dengan perubahan suasana hati yang tidak normal. Beberapa jenis gangguan mood yang dapat menyebabkan kenakalan remaja antara lain depresi dan gangguan bipolar.

3. Gangguan perilaku

Gangguan yang ditandai dengan perilaku yang mengganggu, agresif, atau merusak. Beberapa jenis gangguan perilaku yang dapat menyebabkan kenakalan remaja antara lain gangguan hiperaktif dan defisit perhatian (ADHD), gangguan perilaku opozisi-defiant (ODD), dan gangguan perilaku destruktif-impulsif (CD).

Kenakalan remaja yang disebabkan oleh gangguan psikologis biasanya ditandai dengan beberapa karakteristik berikut:

  • Perilaku yang tidak konsisten. Remaja dengan gangguan psikologis sering kali menunjukkan perilaku yang tidak konsisten, baik dalam hal emosi, pikiran, maupun tindakannya.
  • Perilaku yang impulsif. Remaja dengan gangguan psikologis sering kali bertindak secara impulsif tanpa memikirkan konsekuensinya.
  • Perilaku yang agresif. Remaja dengan gangguan psikologis sering kali menunjukkan perilaku agresif, baik secara verbal maupun fisik.
  • Perilaku yang merusak. Remaja dengan gangguan psikologis sering kali melakukan tindakan yang merusak, baik terhadap diri sendiri maupun orang lain.

Kenakalan remaja yang disebabkan oleh gangguan psikologis dapat berdampak negatif bagi remaja itu sendiri maupun bagi masyarakat. Kenakalan remaja dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti masalah pendidikan, masalah hukum, dan masalah kesehatan mental. Bagi masyarakat, kenakalan remaja dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti gangguan keamanan, gangguan ketertiban, dan kerusakan lingkungan.

Baca Juga: 10 Zodiak Anak-Anak. Panduan untuk Memahami dan Mendukung Pertumbuhan Mereka

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami bahwa kenakalan remaja tidak hanya disebabkan oleh faktor lingkungan, tetapi juga oleh faktor psikologis. Dengan memahami penyebab kenakalan remaja, kita dapat mengembangkan strategi yang tepat untuk mencegah dan mengatasi kenakalan remaja.

Berikut adalah beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengatasi kenakalan remaja yang disebabkan oleh gangguan psikologis:

1. Pencegahan primer

Upaya untuk mencegah terjadinya gangguan psikologis pada remaja. Pencegahan primer dapat dilakukan dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan mental dan dengan memberikan dukungan yang memadai bagi remaja, terutama bagi remaja yang berisiko mengalami gangguan psikologis.

2. Pencegahan sekunder

Upaya untuk mendeteksi dan mengobati gangguan psikologis pada remaja sedini mungkin. Pencegahan sekunder dapat dilakukan dengan memberikan layanan kesehatan mental yang terjangkau dan berkualitas kepada remaja.

3. Pencegahan tersier

Upaya untuk mengurangi dampak dari gangguan psikologis pada remaja. Pencegahan tersier dapat dilakukan dengan memberikan terapi dan dukungan yang tepat kepada remaja yang mengalami gangguan psikologis.

Dengan bekerja sama secara multipihak, kita dapat mencegah dan mengatasi kenakalan remaja yang disebabkan oleh gangguan psikologis. Hal ini penting untuk dilakukan agar kita dapat menciptakan generasi muda yang sehat, cerdas, dan bermoral.***

Editor: Saman

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x