KARAWANGPOST - Tawuran antar pelajar merupakan masalah sosial yang sudah berlangsung lama di Indonesia. Fenomena ini sering terjadi di berbagai daerah, dan korbannya pun tidak hanya pelajar, tetapi juga masyarakat sekitar.
Menurut data dari Pusat Pelaporan dan Pelacakan Kekerasan Seksual (PPSDK) Kemendikbudristek, jumlah kasus tawuran antar pelajar meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2021, tercatat sebanyak 754 kasus tawuran antar pelajar. Angka ini meningkat 22% dari tahun sebelumnya.
Ada berbagai faktor yang menyebabkan tawuran antar pelajar, antara lain:
Pengaruh pergaulan
Pelajar yang bergaul dengan teman-teman yang suka tawuran, akan cenderung terlibat dalam tawuran juga.
Baca Juga: Pemilu 2024: Semua Tantangan Distribusi Logistik Pemilu Tertangani dengan Baik
Pengaruh media massa
Tayangan kekerasan di media massa, seperti film, sinetron, dan video game, dapat mempengaruhi perilaku pelajar untuk melakukan kekerasan.
Kurangnya pengawasan orang tua