Melawan Osteoporosis: Upaya Pencegahan dan Perawatan untuk Tulang yang Rapuh

- 30 Juni 2024, 19:00 WIB
Ilustrasi - Tulang bagian belakang
Ilustrasi - Tulang bagian belakang /Karawangpost/Foto/Pixabay-gkhaus

KARAWANGPOST - Osteoporosis adalah penyakit yang menyebabkan tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Penyakit ini sering menyerang wanita pasca menopause, namun juga dapat terjadi pada pria dan orang dewasa muda. Osteoporosis dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius, seperti patah tulang pinggul, nyeri kronis, dan bahkan kecacatan.

Faktor Risiko Osteoporosis

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko osteoporosis, antara lain:

  • Jenis kelamin: Wanita lebih berisiko terkena osteoporosis daripada pria.
  • Usia: Risiko osteoporosis meningkat seiring bertambahnya usia.
  • Riwayat keluarga: Memiliki anggota keluarga dengan osteoporosis dapat meningkatkan risiko Anda.
  • Ras dan etnis: Orang kulit putih dan Asia lebih berisiko terkena osteoporosis daripada orang kulit hitam dan Hispanik.
  • Ukuran tubuh: Orang yang kurus lebih berisiko terkena osteoporosis daripada orang yang gemuk.
  • Gaya hidup: Kebiasaan merokok, minum alkohol berlebihan, dan kurang olahraga dapat meningkatkan risiko osteoporosis.
  • Kondisi medis tertentu: Beberapa kondisi medis, seperti penyakit celiac, penyakit Crohn, dan artritis rheumatoid, dapat meningkatkan risiko osteoporosis.
  • Obat-obatan: Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti kortikosteroid, dapat meningkatkan risiko osteoporosis.

Upaya Pencegahan Osteoporosis

Pencegahan osteoporosis sangatlah penting, terutama bagi orang-orang yang memiliki faktor risiko. Berikut beberapa upaya pencegahan yang dapat dilakukan:

  • Mempertahankan gaya hidup sehat: Konsumsi makanan bergizi seimbang yang kaya kalsium dan vitamin D, lakukan aktivitas fisik secara teratur, hindari merokok dan minum alkohol berlebihan.
  • Menjaga berat badan ideal: Kelebihan berat badan dapat memberikan tekanan pada tulang dan meningkatkan risiko osteoporosis.
    Mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup: Sinar matahari membantu tubuh memproduksi vitamin D, yang penting untuk kesehatan tulang.
  • Melakukan pemeriksaan kesehatan tulang secara berkala: Pemeriksaan tulang dapat membantu mendeteksi osteoporosis sejak dini, sehingga dapat diobati dengan tepat.

Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Kue Lapis Singkong yang Lembut dan Legit

Perawatan Osteoporosis

Jika Anda telah didiagnosis dengan osteoporosis, dokter akan merekomendasikan pengobatan yang sesuai dengan kondisi Anda. Perawatan osteoporosis umumnya bertujuan untuk:

  • Mencegah patah tulang: Dokter mungkin meresepkan obat-obatan yang disebut bisphosphonat atau denosumab untuk memperkuat tulang dan mengurangi risiko patah tulang.
  • Meredakan nyeri: Dokter mungkin meresepkan obat pereda nyeri untuk membantu meredakan nyeri akibat osteoporosis.
  • Meningkatkan mobilitas: Dokter mungkin merekomendasikan terapi fisik untuk membantu Anda meningkatkan mobilitas dan keseimbangan.

Penting untuk diingat bahwa osteoporosis adalah penyakit kronis yang tidak dapat disembuhkan. Namun, dengan pengobatan dan gaya hidup yang tepat, Anda dapat mengendalikan osteoporosis dan menjaga kesehatan tulang Anda.***

Editor: Hani Tania

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah