KARAWANGPOST - Anggota DPR RI Dedi Mulyadi nyaris terinjak sapi miliknya yang berbobot 1,2 ton. Beruntung Dedi bisa diselamatkan oleh penjaga kandang.
Kejadian itu bermula saat Kang Dedi Mulyadi olahraga pagi sambil mengecek kandang ternak sapi miliknya di Desa Sukasari, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang.
Tidak seperti kandang pada umumnya, milik Dedi Mulyadi terlihat bersih. Bahkan jika ada sapi yang buang air langsung dibersihkan oleh penjaga. Sebagian limbah kotoran diolah menjadi pupuk.
Baca Juga: Pria Transgender yang Melahirkan Kritik Staf Medis karena Memanggilnya 'Ibu'
Penjaga ternak mengaku kewalahan untuk mengurus sapi yang tambah besar dan mulai beranak. Ia pun meminta Dedi untuk menambah pegawai.
“Siap, kita tambah satu orang lagi. Nanti yang cari makan khusus, yang bersihkan kotoran sapi khusus dan yang memandikan juga khusus,” kata Dedi Mulyadi.
Di sudut kandang terdapat dua sapi yang memiliki ukuran tak biasa. Satu ekor berwarna hitam dengan kepala putih dan seekor berwarna coklat.
Dedi Mulyadi pun pertama-tama memandikan sapi berwarna hitam. Bukan hanya dengan air, sapi itu dimandikan dengan cara diberi sampo dan disikat.
Baca Juga: Tempat Keramaian di Karawang akan Dilokalisir, Kapolres: Tidak ada Konvoi dan Petasan
Saat akan membersihkan bagian kepala, Dedi naik ke tembok pembatas antara sapi hitam dan coklat. Secara tiba-tiba ia diseruduk oleh sapi coklat hingga tersungkur ke lantai.
Suasana semakin mencekam saat sapi hitam yang kaget hampir menginjak Dedi yang masih tersungkur di lantai. Beruntung ‘pawang’ dengan sigap menenangkan sapi dan menyelamatkan Dedi Mulyadi.
“Tadi bapak nyenggol tali keluh sapi yang coklat,” ujar Andri yang menyelamatkan Dedi.
Baca Juga: Demon Slayer: Mugen Train, Film Anime Pertama yang Berada di Puncak Chart DVD Tahunan
“Ternyata ini tali keluh tidak boleh kadupak (kesenggol), sakit katanya sapinya. Jadi memang yang salah saya,” ucap Dedi,
Meski sempat terjatuh Dedi tetap melanjutkan membersihkan sapi-sapi miliknya.
“Ini pelajaran penting. Untung ada Pak Andri tim penyelamat. Kalau tadi terinjak ya lumayan, untung ada tim penolong,” ucapnya.
Sebelum beranjak, Dedi kembali mengingatkan agar pegawainya tetap semangat memelihara sapi. Ia ingin sapi tersebut tumbuh dengan baik.
“Sapi-sapi sudah dibersihkan dikasih sampo, makan harus banyak pertumbuhan harus 3 kg sehari. Target saya dalam dua bulan dari 1,2 ton jadi 1,5-1,7 ton. Mudah-mudahan berhasil peternakannya,” kata Dedi Mulyadi.***