Komando Ketahanan Pangan Berfungsi Sebagai Sistem Kewaspadaan Daerah Rawan Pangan

- 25 Desember 2020, 13:10 WIB
Ridwan Kamil Gubenur Jawa Barat
Ridwan Kamil Gubenur Jawa Barat /Humas Pemprov Jabar/



KARAWANGPOST - Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat secara intens mematangkan rencana pembentukan Pusat Komando Ketahanan Pangan.

Pusat komando tersebut berbentuk Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) di bawah Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jawa  Barat.

Menurut Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, landasan pembentukan Pusat Komando Ketahanan Pangan Jawa Barat adalah adanya kebutuhan melakukan digitalisasi data, baik mengenai pangan dan gizi, Rabu 23 Desember 2020.

Baca Juga: Pemesanan Kamar Hotel di Yogyakarta Anjlok Akibat Kebijakan Wajib Tes Antigen

"Sambil menunggu UPTD berproses saya minta proses jalan terus. Lakukan upaya kontrak kerja kepada personel yang akan membangun ini".

Gubernur menjelaskan, pusat komando ketahanan pangan yang akan dilengkapi dengan teknologi, informasi dan komunikasi, tersebut berfungsi sebagai sistem kewaspadaan atau early warning system supaya daerah rawan pangan dan potensi bencana bisa diketahui secara cepat.

"Dengan begini saya bisa tahu daerah mana yang rawan pangan dengan membuat zonasi warna, seperti zonasi kewaspadaan Covid-19. Tantangan terbesarnya adalah mengambil data pangan dari daerah yang sudah harus online," ucapnya.

Baca Juga: Bupati Karawang Tinjau Pelaksanaan Ibadah Malam Misa di Tiga Tempat Ibadah

Gubernur mengatakan, Pusat Komando Ketahanan Pangan Jawa Barat juga berfungsi untuk mendata distribusi dan kemampuan akses pangan masyarakat, terutama komoditas pokok serta sistem informasi tersebut akan memuat data lokasi lahan yang bisa digarap oleh petani milenial.

"Saya ingin sistemnya secanggih aplikasi Pikobar (Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar) yang mudah dan sangat informatif. Ini juga akan mendukung program Petani Milenial, di mana mereka akan menggarap lahan yang direkomendasikan oleh pusat komando ini yang sudah tahu daerah mana yang cocok," ujarnya.

Baca Juga: Perayaan Ibadah Malam Natal Mendapat Pengawalan Ketat Aparat Keamanan

Menurut Gubernur, pembentukan Pusat Komando Ketahanan Pangan Jawa Barat ini sesuai dengan visi Jabar Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi.

"Isinya inovasi dan kerjanya kolaborasi, ini menandakan bahwa urusan pembangunan ini tidak melulu domain pemerintah," imbuhnya.***

Editor: M Haidar

Sumber: Humas Pemprov Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x