Network
KARAWANGPOST - Pelaksaan ibadah malam natal umat kristiani di Karawang mendapat pengawalan ketat dari aparat keamanan.
Pemberlakuan aturan protokol kesehatan dan pembatasan umat pada pelaksanaan tersebut sebagai upaya pencegahan terhadap virus corona.
Robertus Sagala, panitia pelaksanaan hari besar umat kristiani menyampaikan, pembatasan kapasitas ibadah umat yang biasanya sebelum masa pandemi ini mencapai 1.000 umat namun kini kita batasi hanya 330 umat saja, pada Kamis 24 Desember 2020.
Baca Juga: Kunjungan Kerja Pertama, Menag Hadiri Misa Natal di Gereja Blenduk Semarang
Selanjutnya dijelaskan, panitia juga berlakukan sistem tiketing bagi umat yang akan menjalankan ibadah misa kali ini, tiket tersebut dapat diambil melalui ketua lingkungan masing-masing.
Penetapan protokol kesehatan pun sangat ketat, jaga jarak, pemeriksaan denga thermo gun, dan wajib mencuci tangan, di damping oleh Dinkes dan Tim Satgas Covid-19 Karawang dan bersama-sama dengan panitia di Gereja Katolik Kristus Raja Karawang Timur.
Bupati Cellica Nurrachdiana menyampaikan, kita pantau seluruh rangkaian pelaksanaan ini, mulai dari protokol kesehatan, pembatasan umat harus ketat dan seaman mungkin wajib 30 persen dari total umat yang diperbolehkan hadir, ibadah kali secara virtual jadi umat kristiani yang tidak mendapatkan tiket bisa menjalankan ibadah di rumah saja.
Baca Juga: Banjir di Kawasan Pasteur Bandung, Tiga Mobil Terendam dan Jalan Macet
Diharapkan kepada seluruh masyarakat Karawang, baik yang dalam posisi tengah merayakan hari besar keagamaan maupun yang nantinya menjelang cuti akhir taun, wajib patuhi protokol kesehatan mengingat pandemi corona di Wilayah Karawang dalam posisi darurat virus corona.***
