Belajar Produk Kerajinan di Kabupaten Cirebon

- 15 Februari 2021, 15:18 WIB
Ketua Dekranasda Kabupaten Cirebon dan Ketua Dekranasda Kabupaten Prabumulih
Ketua Dekranasda Kabupaten Cirebon dan Ketua Dekranasda Kabupaten Prabumulih /Diskominfo Kabupaten Cirebon/

KARAWANGPOST - Ketua Dekranasda Kabupaten Cirebon, Nunung Roosmini menerima kunjungan Dekranasda Kota Prabumulih Sumatra Selatan di Pendopo Bupati Cirebon Jalan Kartini Kota Cirebon, Senin 15 Februari 2021.

Kabupaten Cirebon merupakan kabupaten yang kaya akan Industri kerajinannya. Di antaranya kerajinan Rotan, Batik, Kerang, Gerabah, Topeng, Lukisan Kaca dan lainnya.

Pelembang sendiri selain terkenal dengan makanan khasnya akan tetapi daerah Palembang juga terkenal dengan kain tenun. Akan tetapi kain tenun dari Palembang ada  keterkaitan sejarah dengan Kabupaten Cirebon.

Baca Juga: PPKM Mikro Karawang Petugas Bubarkan Tempat Berkumpul Remaja

Menurutnya, keberadaan kain tenun yang ada di Pelembang itu pada dasarnya berasal dari Cirebon.

“Jadi ada pengrajin dari Desa Bode Lor Kecamatan Weru (Pasar Caplek) yang merantau ke Palembang dan mengembangkan usaha di sana. Sampai saat ini, di kawasan Tuan Kentang yang merupakan sentra Tenun Palembang para mengusahanya sebagian keturunan Cirebon,” Kata Nunung.

Nunung mengatakan, hasil tenun karya orang Cirebon yang dipakai orang Palembang pernah mendapatkan penghargaan Internasional di Amerika yakni Kejuaraan Fasion Week  di Los Angeles.

Baca Juga: Catat..! Jumlah Pasien Covid-19 yang Sembuh Terus Bertambah di Karawang

“Penghargaan tersebut merupakan karya pengrajin dari Cirebon yang mengkombinasikan Fasion Batik Trusmi dengan kain tenun,” katanya.

Oleh karena itu, kata Nunung, dengan adanya keterkaitan dengan sejarah tersebut, ia berharap bisa ikut mengangkat kerajinan yang ada di Kabupaten Cirebon maupun di Kota Prabumulih atau wilayah Palembang.

“Kami berharap, ke depan kita bisa bersama-sama mengembangkan kerajinan yang ada dengan kerja sama yang saling menguntungkan,” katanya.

Baca Juga: Jadi Daerah Langganan Banjir, Bupati Karawang Ungkapkan Penyebabnya kepada Wapres

Sementara itu Ketua Dekranasda Kota Prabumulih, Suryanti Ngesti Rahayu Ridho mengatakan, tujuan datang ke Kabupaten Cirebon ini untuk menimba ilmu terkait produk kerajinan.

Menurutnya, kerajinan yang ada di Kabupaten Cirebon sama persis yang ada di wilayah Kota Prabumulih. Akan tetapi pemasarannya tidak seperti di Kabupaten Cirebon.

“Kami bersama para perwakilan pengrajin ingin belajar. Karena di Prabumulih ada batik, di Kabupaten Cirebon ada batik juga. Di Cirebon ada rotan, di kita ada kerajinan bambu serta di sini ada kerajinan kerang di kita juga ada cangkang telor. Ada kesamaan di kita juga, sehingga ilmu yang kita dapat dari Kabupaten Cirebon kita akan terapkan di Kota Prabumulih,” kata Suryanti.

Baca Juga: Kunjungan Wapres Sebagai Bukti Hadirnya Pemerintah Pusat di Tengah Masyarakat Jawa Barat

Suryanti mengatakan, pihaknya akan belajar bagaimana cara pemasaran produk kerajinan sehingga bisa diterima di pasar baik nasional maupun internasional.

“Kita belajar bagaimana proses pemasaran dari Kabupaten Cirebon. Karena di Cirebon sudah ekspor kerajinan ke 35 negara. Itu yang membuat kami ingin belajar di Cirebon,” katanya.

Lebih lanjut Suryanti mengatakan, pihaknya selama di Kabupaten Cirebon telah mengunjungi salah satu sentra batik pewarna alami di Ciwaringin. Ia pun tertarik dengan bahan baku yang dipakai untuk pewarna batik.

Baca Juga: Wapres: Berkomitmen Secara Global disepakati PBB untuk Menangani Pascabencana 

“Saya melihat batik di Ciwaringin mengunakan pewarna alami. Sehingga kita akan ikut terapkan di Kota Prabumulih. Karena di sana banyak limbah buah nanas sangat sayang kalau tidak dimanfaatkan jadi pewarna alami karena hasilnya akan lebih bagus,” katanya.***

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah