KARAWANGPOST - Sebanyak 120 rumah di Kampung Cirangkong, Desa Pasangrahan, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta mengalami kerusakan akibat pergerakan tanah.
Bencana pergerakan tanah itu terjadi menyusul intensitas hujan tinggi, beberapa waktu lalu.
Jumlah korban yang terdampak bencana itu mencapai 532 jiwa dari 150 kepala keluarga. Dari jumlah tersebut yang mengungsi ada 345 jiwa dan yang bertahan 187 jiwa.
Baca Juga: Rencana Impor 1 Juta Ton Beras, Legislator Pertanyakan Program Food Estate
Pemerintah Kabupaten Purwakarta berencana melakukan relokasi bagi warga yang terdampak pergerakan tanah itu.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menyebutkan pihaknya telah menyiapkan anggaran yang ada di Dinas Tata Ruang dan Permukiman (Distarkim) setempat untuk merelokasi warga terdampak pergerakan tanah di Kecamatan Tegalwaru.
Meski ada 120 rumah yang mengalami kerusakan akibat pergerakan tanah, Pemkab Purwakarta mengalokasikan anggaran sebesar Rp300 juta untuk merelokasi mereka.
Baca Juga: Belajar Mencintai Diri Apa Adanya Dari Buku 'I Want to Die but I Want to Eat Tteokpokki'
Menurut Bupati Purwakarta, anggaran sebesar itu memang masih belum dapat mengakomodisasi secara keseluruhan warga terdampak.