Perusahaan Tambang Emas di Bogor Harus Menjaga Lingkungan Tetap Lestari

- 11 September 2021, 01:30 WIB
Puncak Gunung Salak
Puncak Gunung Salak /Instagram/@jefryberahim/

KARAWANGPOST - Perusahaan pengelola sumber daya alam di sekitar kawasan Taman Nasional Gunung Salak harus turut berkontribusi memberdayakan masyarakat sehingga bisa mandiri tanpa menggantungkan hidup kepada perusahaan.

Hal tersebut disampaikan Anggota Anggota Komisi IV DPR RI Slamet saat melakukan peninjauan di penambangan emas di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis 9 September 2021.

Slamet menekankan, seluruh perusahaan termasuk ANTAM harus memastikan baik produksi dan pasca produksi tetap menjaga lingkungan tetap lestari.

Baca Juga: Info Vaksin Covid-19 Kota Bekasi, Simak Lokasi Vaksinasinya

ANTAM harus turut berkontribusi lewat program corporate social responsibility (CSR) yang bisa memberdayakan masyarakat sehingga nantinya bisa mandiri tanpa menggantungkan hidup kepada perusahaan.

Pemerintah setempat perlu hadir tidak hanya sekadar melarang penambangan emas liar namun juga harus memberikan solusi alternatif yang tidak merusak.

Diketahui, penambangan liar bermunculan karena sebagian masyarakat melakukannya untuk memenuhi kebutuhan dasar, bukan untuk mencari kekayaan.

“Masyarakat sekitar hanya sekedar mencari makan, bukan untuk menjadi kaya. Saya pikir hal ini  bisa diselesaikan dengan program CSR perusahaan yang sifatnya produktif,” jelas Slamet.***




 

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x