Banjir di Wilayah Banten, 566 Jiwa Terdampak Tetap Bertahan di Rumah

- 16 September 2021, 01:24 WIB
Ilustrasi: banjir bandang
Ilustrasi: banjir bandang /Karawangpost/Pexels/Pok Rie

KARAWANGPOST - Banjir yang melanda di wilayah Kabupaten Serang, Kota Serang pada Selasa (14/9/2021) dan Kabupaten Pandeglang pada Senin (13/9/2021) di Provinsi Banten berdampak pada sejumlah Kecamatan di wilayah tersebut.

BPBD setempat melaporkan bahwa banjir yang melanda wilayah itu sudah berangsur surut dan tidak ada warga yang mengungsi pada Rabu, 15 September 2021. 

Banjir di Kabupaten Serang, banjir melanda tujuh kecamatan, yaitu Kecamatan Tunjung Teja, Pamayaran, Cikeusal, Kibin, Ciruas, Padarincang dan Bandung.

Baca Juga: Kabar Duka, Komedian Legendaris Norm Macdonald Meninggal Dunia

Sebanyak 267 KK atau 768 jiwa terdampak di sejumlah kecamatan tersebut. Jumlah warga terdampak terbanyak berada di Kecamatan Kibin dengan 94 KK (257 jiwa).

Selanjutnya, warga terdampak berikutnya berada di Kecamatan Tanjung Teja 80 KK (202 jiwa), Padarincang 28 KK (140 jiwa), Bandung 23 KK (70 jiwa), Cikeusal 32 KK (65 jiwa) dan Pamayaran 10 KK (34 jiwa).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang melaporkan genangan air berangsur surut dan warga tetap bertahan di rumah.

Baca Juga: Pembukaan Pabrik Baru di Karawang, Masyarakat : Jangan lupa Bu, Tenaga Kerja Orang Karawang!

Tidak ada laporan korban jiwa ketika banjir terjadi dengan ketinggian muka air antara 10 hingga 120 cm. Sementara itu genangan air terparah terjadi di Kecamatan Kibin.

Halaman:

Editor: Zein Khafh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x