Banjir Garut Satu Rumah Warga Hanyut dan 20 KK Mengungsi

- 28 November 2021, 15:24 WIB
Rumah warga yang mengalami kerusakan akibat banjir yang menerjang Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat
Rumah warga yang mengalami kerusakan akibat banjir yang menerjang Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat /karawangpost/BPBD Kabupaten Garut

KARAWANGPOST - Banjir menyebabkan satu rumah warga Kabupaten Garut hanyut pada Sabtu 27 November 2021, tidak mengakibatkan terjadinya korban jiwa.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut melaporkan kondisi terkini banjir yang telah surut pada Sabtu petang, pukul 18.05 WIB.

BPBD menginformasikan kondisi cuaca hujan ringan. Banjir ini menyisakan material lumpur di pemukiman dan lingkungan desa terdampak.

Baca Juga: 248 Rumah Warga Bima Terendam Banjir Akibat Hujan Lebat dan Luapan Air Sungai

Ketiga desa terdampak banjir di Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat yaitu Desa Mekarwangi, Sukawening dan Mekarurip. Sebanyak 29 KK atau 100 jiwa melakukan pengungsian sementara ke rumah kerabat.

Perkembangan data hingga petang tadi, BPBD mencatat rumah hanyut 1 unit, rusak sedang 1 unit, rusak ringan 21 unit. Selain berdampak di sektor pemukiman, banjir juga merendam aset warga dan fasilitas umum.

Beberapa fasiltias umum terendam yaitu fasilitas ibadah 1 unit, fasilitas pendidikan 1 unit, fasilitas kesehatan 1 unit dan jembatan rusak 2 unit. Banjir dengan tinggi muka air 150 cm saat terjadi mengganggu gardu listrik hingga dilakukan pemadaman.

Baca Juga: Liga 1 Indonesia: Persib vs Arema FC, Laga Bergengsi Duo Tim Papan Atas

Aset warga terdampak berupa 60 kolam tambak dan lahan perkebunan atau sawah.

Saat banjir terjadi, tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas, relawan dan warga membantu warga lainnya yang terdampak banjir.

Baca Juga: Banjir Melanda Desa Dawuan Tengah di Wilayah Karawang Surut

Mereka mengevakuasi warga ke tempat yang aman, seperti rumah kerabat sebagai tempat pengungsian sementara. Tim gabungan juga bersiaga dalam mengantisipasi dampak susulan banjir.

BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk tetap waspada dan siaga terhadap potensi banjir susulan. Kecamatan Sukawening merupakan wilayah dengan potensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi.

Analisis inaRISK menyebutkan sebanyak 30 kecamatan di wilayah Kabupaten Garut berada pada potensi bahaya tersebut, salah satunya kecamatan tersebut.***

Editor: M Haidar

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x