Sebanyak 32 Rumah Warga Blora Rusak Akibat Angin Kencang

- 13 Januari 2022, 15:17 WIB
Pembersihan material rumah rusak akibat angin kencang di wilayah Kabupaten Blora
Pembersihan material rumah rusak akibat angin kencang di wilayah Kabupaten Blora /BPBD Kabupaten Blora



KARAWANGPOST - Angin kencang terjadi di wilayah Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pada Selasa 11 Januari 2022 pukul 17.30 WIB.

Sebanyak 32 rumah warga terdampak peristiwa yang berlangsung bersamaan dengan hujan intensitas tinggi tersebut.

Wilayah terdampak angin kencang berada pada tiga desa di tiga kecamatan, yaitu Desa Klagen di Kecamatan Kedungtuban, Desa Ngelunger di Kecamatan Krandenan dan Desa Jurang Jero di Kecamatan Bogorejo.

Baca Juga: Update Info Jadwal dan Lokasi Vaksinasi Anak di Kabupaten Bogor 13-17 Januari 2022

Kejadian ini tidak mengakibatkan jatuhnya korban jiwa atau warga mengungsi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora membantu warga yang rumahnya terdampak.

Menyikapi potensi bahaya hidrometeorologi, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk waspada dan siap siaga.

Berdasarkan prakiraan cuaca pada 13 Januari 2022 wilayah kecamatan Kedungtuban berpeluang hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.

Baca Juga: Bangunan Liar yang Berdiri Bertahun-tahun di Karawang Akhirnya Bakal Dibongkar

Demikian juga untuk wilayah Kecamatan Kranden, sedangkan Kecamatan Bogorejo berpeluang hujan ringan hingga sedang.

Warga diharapkan tidak hanya waspada terhadap potensi bahaya angin kencang tetapi juga bahaya hidrometeorologi basah lainnya, seperti banjir.

Sebanyak 16 kecamatan berpotensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi di kabupaten ini.

Wilayah kecamatan terdampak angin kencang termasuk dalam 16 wilayah yang memiliki potensi bahaya banjir dengan kategori tersebut.

Baca Juga: Ini Lokasi Vaksinasi Anak di Wilayah Karawang

Potensi Dampak Siklon Tiffany

Selain mewaspadai puncak musim hujan pada Januari hingga Februari mendatang, masyarakat diharapkan untuk mewaspadai potensi dampak siklon tropis Tifanny.

Menurut analisis BMKG, prediksi 24 jam ke depan, yaitu pada 13 Januari 2022, pukul 07.00 WIB, siklon terpantau dapat berkekuatan 30 knots atau 55 km per jam, dengan posisi 1.200 km sebelah barat daya Merauke.

Menurut BMKG, intensitas siklon ini diperkirakan akan menurun dalam 24 jam ke depan dan bergerak ke arah barat.

Baca Juga: Pekerja Migran Indonesia Asal Karawang Terpapar Varian Omicron Sepulang dari Arab Saudi

Fenomena ini memberikan dampak tidak langsung terhadap cuaca di Indonesia berupa potensi angin kencang di wilayah Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur dan Maluku.

Di samping itu, potensi bahaya adanya gelombang tinggi 1,25-2,5 meter di Laut Flores, perairan selatan Baubau Kepulauan Wakatobi.

Laut Seram bagian timur, perairan Fakfak Kaimana, perairan Amanapare, Laut Banda, perairan Kepulauan Letti hingga Kepulauan Tanimbar, perairan Kepulauan Kei Kepulauan Aru dan Laut Arafuru.***

Editor: M Haidar

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x